dc.description.abstract | Kopi merupakan salah satu komoditi hasil pertanian, khususnya sektor
perkebunan yang penting bagi perekonomian Indonesia. Pengolahan kopi dengan
sistem olah semi basah ( semi wet proses ) terbukti mampu meningkatkan kualitas
produk kopi rakyat Sidomulyo, selain berdampak pada banyaknya limbah cair
yang dihasikan. Unit pengolahan limbah yang ada di Desa Sidomulyo belum
dilengkapi dengan sistem penanganan limbah cair yang memadai, sehingga
produksi limbah belum tertangani dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
merancang unit pengolahan limbah kopi dan melakukan analisis kelayakan
ekonomi unit pengolahan limbah kopi.
Tahapan penelitian ini meliputi survei, pengambilan data sekunder, desain
unit pengolahan limbah, dan kelayakan ekonomi. Data sekunder meliputi: data
jumlah produksi, kandungan limbah setelah melalui unit pengolahan limbah, dan
luas lahan. Penelitian ini mengasumsikan limbah cair dari kopi, sama dengan
berat jenis air. Perangkat lunak yang digunakan antara lain auto CAD dan Google
Sketch UP.
Berdasasrkan hasil penelitian ini diketahui bahwa limbah kopi yang
dihasilkan tahun 2011 sebesar 6150,8 kg dengan komposisi limbah cair 5533,6 kg
dan limbah kulit kopi 617,2 kg. Unit pengolahan limbah yang sesuai adalah tangki
anaerob dengan diameter 4 m dan kedalaman 2 m, luas 12,56 m2 dengan volume
25,14 m3. Hasil analisis kelayakan menunjukkan nilai NPV, Net B/C, dan IRR,
adalah Rp 158.182.816,8; 7,2318; dan 39,80%. Maka perencanaan dan desain
limbah kopi cair secara finalsial layak untuk diusahakan. | en_US |