Show simple item record

dc.contributor.authorFebry Yuanta Pradana
dc.date.accessioned2013-12-02T02:08:47Z
dc.date.available2013-12-02T02:08:47Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081510601046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2059
dc.description.abstractAgroindustri yang berbasis peternakan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena (1) memberikan nilai tambah dari produk peternakan yang sifatnya rentan dan mudah busuk. (2) Potensi peternakan di Indonesia yang cukup besar. Salah satu komoditi penting pada subsektor peternakan yang banyak diusahakan dalam industri pengolahan adalah susu. Kota Wisata Batu adalah salah satu wilayah yang memiliki industri olahan susu, namun industri ini memiliki beberapa masalah yaitu (1) daerah pemasaran yang masih terbatas pada satu lingkup saja sehingga belum banyak dikenal masyarakat luas, (2) prasarana dan sarana transportasi yang kurang mendukung dan memadai, dan (3) kurangnya perhatian dari pemerintah administratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah, efisiensi biaya, dan strategi pengembangan usaha agroindustri olahan susu “Rumah Yoghurt” di Kota Batu yang sesuai dengan kondisi saat ini, potensi dan peluang di masa yang akan datang. Penelitian dilakukan di Kota Wisata Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Snowball sampling untuk sampel diluar perusahaan dan purposive untuk sampel di dalam perusahaan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisis dengan analisis nilai tambah, R/C ratio dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: (1) agroindustri olahan susu Rumah Yoghurt mampu memberikan nilai tambah positif sebesar Rp. 4.157,84/kg bahan baku susu jika diolah menjadi keju dan Rp. 15.450,00/liter bahan baku susu jika diolah menjadi yoghurt. (2) Penggunaan biaya produksi pada agroindustri olahan susu efisien dengan nilai R/C ratio sebesar 1,50 dan 2,16 untuk olahan keju dan yoghurt. (3) Analisis SWOT menunjukkan bahwa agroindustri olahan susu berada pada posisi White Area yang menunjukkan agroindustri memiliki peluang pasar prospektif untuk mengembangkan usahanya, dam memiliki kompetensi untuk mengerjakannya. Agroindustri olahan susu dapat berkembang jika mampumenggunakan kekuatan untuk meraih peluang-peluang dengan menggunakan alternatif dan formulasi strategi jangka pendek maupun jangka panjang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510601046;
dc.subjectSUSU, YOGHURTen_US
dc.titleANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI OLAHAN SUSU “RUMAH YOGHURT” DI KOTA BATUen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record