• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PERSAMAAN KADAR AIR KESETIMBANGAN ADSORPSI DAN DESORPSI ISOTERMIS PADA GABAH

    Thumbnail
    View/Open
    Unlock-gdlhub-gdl-revaseptia-5364-1-revasep-._1.pdf (235.2Kb)
    Date
    2014-01-21
    Author
    Septia Astriana, Reva
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gabah merupakan bahan pangan yang bersifat higroskopis yaitu mudah menyerap (adsorpsi) dan melepas (desorpsi) uap air lingkungan sehingga mencapai kondisi setimbang selama penyimpanan. Penentuan nilai kesetimbangan sangat dibutuhkan dalam penyimpanan. Hal ini berguna untuk memperkirakan adsorpsi dan desorpsi bahan pada kondisi kelembaban dan suhu tertentu. Dengan pengaturan kelambaban dan suhu pada ruang penyimpanan diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kerusakan sehingga memperpanjang massa simpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air kesetimbangan gabah dalam kondisi kelembaban relatif dan variasi suhu tertentu dengan menggunakan model persamaan Henderson, Oswin, dan Chung P-fost. Selain itu juga dapat menentukan nilai konstanta C dan N dari masing-masing model persamaan. Kemudian dari ketiga model persamaan yang digunakan akan diuji validitasnya sehingga dapat menentukan model persamaan yang paling sesuai untuk menentukan kadar air kesetimbangan gabah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan yang meliputi pengukuran kadar air awal bahan dan penentuan kelembaban penyimpanan, serta penelitian utama yang dilakukan secara berkelanjutan antara percobaan proses adsorpsi dan desorpsi. Berawal dari proses adsorpsi dengan kondisi kelmbaban paling rendah sampai yang tertinggi kemudian dilanjutkan proses desorpsi dengan kondisi kelembaban paling tinggi sampai yang terendah. Pengkondisian kelembaban menggunakan lima macam larutan garam jenuh yaitu MgCl2, K2CO3, NaNO2, NaCl, dan K2SO4 dengan pangaturan suhu penyimpanan 30°C, 40°C, dan 50°C. Penentuan kadar air kesetimbangan dilakukan selama 7 hari per perlakuan kelembaban sampai mencapai keadaan berat bahan konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas persamaan Henderson yang paling sesuai untuk menentukan kadar air kesetimbangan gabah karena pada analisis grafik menunjukkan nilai R2 tertinggi untuk adsorpsi dengan suhu 40°C yaitu 0,98 dan untuk desorpsi dengan suhu 50°C yaitu 0,97. Sedangkan pada analisis statistik model persamaan Henderson mempunyai nilai P dan RMSE ratarata paling kecil yaitu P 5,16% untuk adsorpsi dan 4,78% untuk desorpsi serta RMSE yaitu 0,79% untuk adsorpsi dan 0,77% untuk desorpsi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19662
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2728]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository