dc.description.abstract | Limbah hasil-hasil pertanian baik yang berasal dari kegiatan produksi
maupun pengolahannya masih mengandung sejumlah komponen organik yang
kalau dibiarkan akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Disisi lain bahanbahan
organik ini sangat potensial dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan
jasad-jasad tertentu untuk menghasilkan produk-produk yang berguna. Salah satu
upaya untuk memanfaatkan limbah pertanian tersebut dan menjadikannya pupuk
organik adalah dengan bantuan cacing tanah. Cacing tanah dapat mempercepat
dekomposisi limbah pertanian melalui proses vermikompos. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis kascing nabati terhadap
parameter kualitas tanah dan hasil tanaman Kailan.
Penelitian dilakukan di Greenhouse Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Jember. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
dengan dua faktor, yaitu macam kascing (jerami padi, rumput, dan jerami jagung)
dan taraf pemberian kascing (0, 5, 10, dan 15%). Masing-masing kombinasi
perlakuan diulang tiga kali. Parameter kualitas tanah yang diukur adalah tingkat
kemasaman (pH), kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), C-organik,
dan unsur hara makro, yaitu N, P, K, Ca, dan Mg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam bahan makanan yang
diberikan pada cacing tanah dalam pembuatan kascing akan menghasilkan kascing
dengan kualitas yang berbeda. Bahan makanan cacing tanah berupa jerami padi
memberikan kualitas kascing lebih baik dibandingkan kascing jerami jagung dan
rumput. Hal tersebut ditunjukkan dengan C/N rasio yang paling rendah dan
mengandung K, kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB) lebih
tinggi.
Macam kascing tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan
parameter kualitas tanah. Sedangkan dosis kascing memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan parameter kualitas tanah. Kascing yang ditambahkan ke
dalam tanah dapat berasal dari limbah pertanian apa saja. Semakin tinggi dosis
kascing yang diberikan maka parameter kualitas tanah semakin baik. Dosis
kascing yang diberikan dapat kurang dari 100 ton/ha. Pemberian kascing lebih
dari 100 ton/ha dapat meningkatkan parameter kualitas tanah tetapi tidak
memberikan pengaruh terhadap hasil tanaman Kailan | en_US |