• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Metode Regresi Linier Berganda Dalam Mencari Formulasi Persediaan Bahan Baku Gula Tebu (Saccharum officinarum L.)

    Thumbnail
    View/Open
    gdl (110)xx_1.pdf (35.42Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    Sofi Rosalin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa. Sukrosa merupakan gula yang diperoleh dari tanaman bit atau tebu (Saccharum officinarum L.). Fungsi gula dalam bahan pangan sangat banyak sehingga kebutuhan gula tidak dapat terpenuhi. Manajemen persediaan bahan baku merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan produksi. Penentuan formulasi kebutuhan bahan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menentukan perencanaan persediaan bahan baku pada suatu periode dalam suatu proses produksi. Pabrik Gula Olean merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatan produksinya adalah melakukan proses pengolahan gula tebu dan berada dibawah naungan PT Perkebunan Nusantara XI (Persero). Dalam kegiatan produksi gula tebu, permasalahan yang sering dihadapi adalah jumlah kapasitas giling pabrik yang sangat terbatas menyebabkan perlu dilakukannya manajemen tebang angkut yang tepat untuk menghindari kerusakan bahan baku tebu akibat waktu tunggu yang terlalu lama antara petik dan giling. Jumlah kapasitas giling yang terbatas akan mempengaruhi jumlah bahan baku tambahan yang dibutuhkan pada proses pengolahan gula tebu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menentukan formulasi jumlah tebu tergiling dan bahan pembantu (kapur tohor, belerang, dan flokulant) untuk mencapai produksi gula SHS maksimal pada musim giling tahun 2003 sampai 2007 selama 8 periode pada PG. Olean Situbondo. ix Analisis data yang digunakan yaitu data-data tentang volume tebu tergiling, volume kapur tohor, volume belerang, volume flokulant dan volume gula SHS pada musim giling tahun 2003 sampai tahun 2007. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu menyusun formulasi kebutuhan bahan baku dalam satu tahun dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan analisis koefisien determinasi berganda (R 2 ) dan koefisien korelasi (r). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produksi gula SHS musim giling tahun 2003 sampai 2007 yang paling maksimal pada periode 7 musim giling tahun 2007 yaitu sebesar 1070 ton dengan formulasi persediaan bahan baku yang harus dipesan untuk tebu tergiling 14840.4 ton, kapur tohor 0.0217 ton, belerang sebesar 0.0692 ton serta flokulant sebesar 0.0004 ton, dengan nilai R sebesar 99.0%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18589
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2728]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository