dc.description.abstract | Enzim protease merupakan enzim penghidrolisis protein, yaitu
enzim yang memutus ikatan peptida pada rantai protein sehingga
dihasilkan asam amino atau peptida berantai pendek. Enzim protease
memiliki peranan penting dalam industri pangan, seperti pembuatan keju,
penjernih bir, pengempuk daging, pembuatan roti dan sebagainya. Setiap
tahunnya kebutuhan enzim protease terus meningkat sehingga
diperlukan sumber penghasil protease baru dari jaringan hidup seperti :
mikroorganisme, hewan maupun tanaman. Biduri (Calotropis gigantea)
merupakan jenis tumbuhan dataran pantai yang memiliki aktivitas
proteolitik pada getahnya, selain tanaman pepaya, nanas dan ficus sp.
Tanaman biduri dapat diharapkan sebagai alternatif sumber protease
baru.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat atau karakter
enzim protease biduri, sehingga hasil yang diperoleh dapat dijadikan
sebagai acuan untuk produksi dan aplikasi enzim protease dalam
industri. Karakter yang diamati meliputi suhu optimum enzim, pH
optimum enzim, daya tahan enzim terhadap panas (termostabilitas
enzim), laju reaksi enzim dan perbandingan konsentrasi substrat terhadap
enzim, serta penentuan nilai derajat hidrolisis (DH) substrat oleh enzim
protease biduri. Hasil pengamatan dianalisa secara deskriptif untuk
menentukan hasil terbaik pada aktivitas enzim serta aktivitas spesifik
tertinggi. Analisa aktivitas enzim dilakukan dengan metode lowry dengan
substrat kasein, sedangkan pada penentuan derajat hidrolisis (DH)
digunakan metode Tri Nitro Benzen Sulfonat (TNBS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum enzim
protease biduri adalah 55°C dengan aktivitas enzim sebesar 0.077 unit
aktivitas/mg protein enzim. pH optimum enzim adalah pH 7 dengan
aktivitas sebesar 0.091 unit aktivitas/mg protein enzim, sedangkan daya
tahan enzim terhadap panas dapat bertahan pada suhu 60°C dan di atas
suhu 80°C enzim mengalami inaktivasi. Kecepatan maksimum enzim
protease biduri sebesar 18.867 mg/ml/min dengan perbandingan enzim :
substrat sebesar 1235.795 : 1. Nilai derajat hidrolisis pada berbagai substrat
sebesar 12.72, 2.94, 3.297, 3.187 masing-masing untuk substrat kasein,
isolat koro pedang, daging sapi dan ikan segar. | en_US |