FAKTOR- F AKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SWASEMBADA DAGING SAPI 2014 DI JAWA TIMUR
Abstract
Daging sapi merupakan komoditas strategis di Indonesia. Sebagai
komoditas strategis, jumlah produksi daging sapi belum mampu memenuhi
kebutuhan secara nasional karena jumlah produksi yang terus menurun sedangkan
konsumsi yang terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah mencanangkan Program
Swasembada Daging Sapi 2014 (PSDS 2014). Program tersebut merupakan kali
ketiga setelah dilaksanakan pada tahun 2005 dan 2010 yang masih belum
mencapai keberhasilan. Salah satu daerah sentra produksi daging di Indonesia
adalah Provinsi Jawa Timur. Sebagai daerah sentra, Jawa Timur masih memiliki
beberapa kendala yaitu distribusi dari daerah produsen ke daerah konsumen yang
belum merata, jumlah sapi siap potong yang masih rendah dan jumlah sapi yang
dipotong yang juga masih rendah serta permasalahan peternakan rakyat yang
merupakan bagian terbesar di Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui indeks distribusi daging sapi
dari daerah produsen ke daerah konsumen di Jawa Timur, (2) untuk mengetahui
indeks sapi siap potong di Jawa Timur, (3) untuk mengetahui indeks sapi yang
dipotong di Jawa Timur serta (4) untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan peternak rakyat untuk menunda penjualan
sapinya (5) untuk mengetahui perkembangan impor sapi di Jawa Timur dari tahun
2013-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan
metode analitik. Analisis data yang digunakan yaitu analisis indeks distribusi
daging, analisis indeks sapi siap potong, analisis indeks sapi yang dipotong, dan
analisis logit serta analisis trend.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Jawa Timur memiliki nilai indeks
distribusi sebesar 3,42 (> 1) yang artinya distribusi daging dari daerah produsen
ke daerah konsumen di Jawa Timur sudah merata, (2) Jawa Timur memiliki nilai
vii
indeks sapi siap potong (ISSP) yang rendah yaitu sebesar 0,55 (< 0,62) yang
artinya populasi sapi siap potong Jawa Timur belum mampu mendukung
keberhasilan Swasembada Daging Sapi 2014 di Jawa Timur, (3) Nilai indeks sapi
yang dipotong di Jawa Timur adalah sebesar 0,114 (< 0,31) yang menunjukkan
bahwa produktivitas peternakan sapi potong di Jawa Timur masih rendah atau
belum mampu mendukung keberhasilan Program Swasembada Daging Sapi di
Jawa Timur dan (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
peternak rakyat untuk menjual ternaknya adalah jumlah sapi yang dimiliki oleh
peternak dan tingkat pendidikan peternak, pengetahuan pemilik tentang umur sapi
siap potong, dan alasan harga jual (5) Perkembangan impor sapi di Jawa Timur
dan Indonesia memiliki trend yang negatif atau memiliki kecenderungan yang
menurun dari tahun 2013-2018. Penurunan perkembangan impor sapi tersebut
akan berdampak positif terhadap keberhasilan Program Swasembada Daging Sapi
2014 di Jawa Timur maupun di Indonesia.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]