Show simple item record

dc.contributor.authorIra Tri Wijayanti
dc.date.accessioned2014-01-20T06:12:49Z
dc.date.available2014-01-20T06:12:49Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM011510201022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18373
dc.description.abstractentimun lokal merupakan sayuran yang sangat populer dan digemari oleh hampir seluruh masyarakat. Kebanyakan usahatani mentimun masih dianggap usaha sampingan, sehingga rata-rata hasil mentimun secara nasional masih rendah, yakni antara 3,5 - 4,8 ton per hektar. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia maupun dunia akan berpengaruh terhadap naiknya persediaan konsumsi sayuran. Salah satu upaya untuk meningkatkan persediaan sayuran adalah dengan meningkatkan produksi mentimun. Upaya meningkatkan produktivitas mentimun lokal untuk memenuhi konsumsi sayuran bagi penduduk Indonesia tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi buah mentimun lokal yang siap dikonsumsi, akan tetapi juga dapat dilakukan kegiatan usahatani mentimun lokal untuk produksi benih, seperti halnya petani di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember telah mengusahakan budidaya mentimun lokal untuk benih yang bermitra dengan PT. East West Seed Indonesia, akan tetapi hasil panen yang dijual bukan lagi dalam bentuk buah segar, namun dalam bentuk benih mentimun lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pendapatan usahatani benih mentimun lokal di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, (2) secara fisik faktor produksi apakah yang berpengaruh terhadap produksi benih mentimun lokal di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember ,(3) Apakah penggunaan faktor produksi dalam usahatani benih mentimun lokal secara ekonomis sudah efisien di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah: analisis pendapatan, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, dan analisis efisiensi penggunaan input. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan usahatani benih mentimun lokal menguntungkan , (2) pupuk KCl, pupuk lain,obat-obatan, dan tenaga kerja secara fisik berpengaruh nyata terhadap produksi benih mentimun lokal, sedangkan luas lahan, pupuk SP36, pupuk Za, dan benih secara fisik berpengaruh tak nyata terhadap produksi benih mentimun lokal, (3) penggunaan faktor produksi pupuk SP36, pupuk Za, obat-obatan, dan tenaga kerja secara ekonomis belum efisien, sedangkan faktor produksi luas lahan, pupuk KCl, dan pupuk lain secara ekonomis tidak efisien. Peningkatan pendapatan petani dapat dicapai dengan peningkatan produksi dan efisiensi input produksi dalam usahatani benih mentimun lokal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011510201022;
dc.subjectMENTIMUN LOKALen_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI BENIH MENTIMUN LOKAL PADA PROGAM KEMITRAAN DENGAN PT. EAST WEST SEED INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record