Show simple item record

dc.contributor.authorSofia Fitra Sacharosa
dc.date.accessioned2014-01-19T05:06:25Z
dc.date.available2014-01-19T05:06:25Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM031510101049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17317
dc.description.abstractBuah naga semakin digemari masyarakat sehingga permintaannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut perlu dilakukan peningkatan produksi dalam waktu singkat, sehingga diperlukan bahan tanam stek dalam jumlah besar dengan menggunakan stek berukuran pendek. Penggunaan stek berukuran pendek mempunyai kelemahan yaitu pertumbuhan lambat dan persentase keberhasilan hidup yang rendah, sehingga diperlukan aplikasi urin sapi untuk memacu pertumbuhan dan lumpur Lapindo sebagai asupan nutrisi bagi pertumbuhan stek tanaman naga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam campuran lumpur Lapindo, cara aplikasi urin dan konsentrasi urin sapi (secara tunggal maupun berinteraksi) terhadap pertumbuhan stek tanaman naga. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Dinas Pertanian Kabupaten Jember di desa Rembangan Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada bulan Juni-Agustus 2007. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sulur tanaman buah naga merah (Hylocereus undatus), lumpur Lapindo, tanah, tanah berpasir, urin sapi yang telah difermentasi dan polybag. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi timba, sprayer, timbangan analitik, timbangan tanah, penggaris, dan alat pendukung lainnya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan tiga faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor media tanam terdiri dari dua taraf perlakuan, yaitu L0 (tanah berpasir) dan L1 (campuran 20% lumpur Lapindo dan 80% tanah). Faktor cara aplikasi urin terdiri dari dua taraf perlakuan, yaitu C1 (celup) dan C2 (celup semprot). Faktor konsentrasi urin terdiri dari lima taraf perlakuan, yaitu U0 (kontrol), U1 (5%), U2 (10%), U3 (15%) dan U4 (20%). Data hasil pengamatan dianalisis dengan SPSS, vi kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 5% untuk membuktikan hipotesis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh terhadap panjang akar, panjang tunas, berat basah akar, berat basah tunas, berat kering akar, berat kering tunas, serta akumulasi berat kering akar dan tunas. Cara aplikasi urin tidak berpengaruh nyata pada seluruh parameter pengamatan. Konsentrasi urin berpengaruh sangat nyata pada berat basah dan berat kering akar. Tidak terjadi interaksi antara tiga faktor yang digunakan, akan tetapi terjadi interaksi antara 2 faktor yaitu interaksi media tanam dan cara aplikasi terhadap panjang tunas serta interaksi antara cara aplikasi dan konsentrasi urin terhadap berat basah akar dan berat kering akar. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu campuran lumpur Lapindo dapat digunakan sebagai media tanam tanaman buah naga dan konsentrasi urin 5% dapat meningkatkan pertumbuhan akar stek tanaman naga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510101049;
dc.subjectAplikasi Urin Sapi dan Media Campuran Lumpur Lapindoen_US
dc.titlePENGARUH KONSENTRASI, CARA APLIKASI URIN SAPI DAN MEDIA CAMPURAN LUMPUR LAPINDO TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN NAGAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record