Kajian Teknis dan Ekonomis Pada Pemanfaatan Biofuel Jarak Pagar (Jatropa curcas ) dan Buah Kelapa ( Cocos Nucifera ) Studi Kasus di PTPN XII Kebun Renteng Jenggawah Afdeling Rayap, Kabupaten Jember ;

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melakukan penghematan dengan mencari bahan bakar alternatif baru yang dapat dikembangkan. Biofuel merupakan sumber energi alternatif pengganti solar yang terbuat dari minyak tumbuhan atau lemak hewan, tidak mengandung sulfur dan tidak beraroma, harga lebih murah, tidak menyebabkan polusi udara dan gas karbondioksidanya tidak berbau. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan evaluasi teknis yang sederhana pada penggunaan 2 bahan baku tersebut melakukan kajian pada proses pembuatan biofuel dan evaluasi dengan analisis finansial dari biofuel jarak pagar dan buah kelapa. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode pengamatan, dan menggunakan analisis teknis serta menggunakan analisis teknis serta ekonomi. Analisis teknis dilakukan guna mengetahui tentang effisiensi teknis dari penggunaan biofuel jarak pagar dan kelapa. Effiensi teknis biofuel kelapa lebih tinggi dari pada biofuel jarak. Effisiensi teknis biofuel kelapa sebesar 64%, sedangkan untuk biofuel jarak pagar sebesar 58%. Total pendapatan bersih biofuel jarak pagar lebih sedikit dari pada pendapatan biofuel kelapa. Total pendapatan bersih biofuel jarak pagar sebesar Rp1.304.314.499, sedangkan total pendapatan bersih biofuel kelapa sebesar Rp1.325.856.499,92 Nilai IRR biofuel jarak pagar lebih besar dari pada nilai IRR biofuel kelapa. Nilai IRR biofuel jarak pagar sebesar 20%, sedangkan nilai IRR biofuel kelapa sebesar 15%.