dc.description.abstract | Masih banyaknya masyarakat yang memanfaatkan air permukaan untuk
mencukupi kebutuhan air bersih, tapi belum diiringi dengan upaya peningkatan
kualitas air tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan penjernihan air melalui
penyaringan dengan menggunakan filter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh ukuran filter terhadap Total Disolved Solids (TDS), total
koliform dan debit keluaran pada tabung penjernih air. Sehingga didapatkan
ukuran filter yang optimum untuk menurunkan polutan dalam air. Filter yang
digunakan adalah filter fisika dan kimia, yaitu cartridge filter dan karbon aktif.
Ukuran filter yang digunakan adalah 5, 10 dan 15 mikron. Pembuatan tabung
penjernih air dilakukan di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian dan
Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Fakultas
Teknologi Pertanian. Sampel air yang digunakan adalah air sungai Bedadung serta
dilakukan pengujian sampel di Sucofindo Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian,
ukuran filter 5, 10 dan 15 mikron memberikan pengaruh berbeda tidak nyata
terhadap TDS, total koliform dan debit keluaran tabung penjernih air. Sementara
itu ukuran filter yang optimum adalah pada ukuran 15 mikron dengan efisiensi
terhadap TDS sebesar 5 %. Tabung penjernih air dapat dibuat dengan mudah dan
sederhana untuk mencukupi kebutuhan air dalam rumah tangga. | en_US |