PENGGUNAAN SOFTWARE OSCILLOSCOPE UNTUK MENDETEKSI KETIDAKNORMALAN MESIN

Abstract

Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Getaran menyebabkan banyak persoalan dalam teknik, terutama jika terjadi resonansi. Selain kerusakan yang jelas terjadi karena adanya interferensi antara bagian-bagian mesin yang bergerak jika amplitudo yang berlebihan terjadi, amplitudo yang kecil juga menyebabkan kerusakan karena pemakaian yang berlebihan dan tegangan yang telah jenuh. Getaran yang terjadi selama mesin bekerja menyebabkan umur daya potong mesin tersebut menjadi lebih pendek, permukaan benda yang dihasilkan menjadi mesin ini tidak baik, dan keluaran menjadi rendah

Salah satu cara untuk mengetahui ketidaknormalan mesin adalah dengan membongkar bagian-bagian mesin secara keseluruhan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga perlu adanya pendeteksi getaran mesin yang dapat menunjukkan bagian-bagian yang rusak dalam mesin tanpa harus membongkar secara keseluruhan.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rangkaian instrumentasi pendeteksi ketidaknormalan mesin dengan menggunakan software oscilloscope for windows version 2.5.1 sehingga dapat diketahui karakteristik ketidaknormalan mesin .

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2004, bertempat di Laboratorium Instrumentasi dan Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember

Data yang diperoleh dari hasil perekaman diolah dengan menggunakan MS EXCEL. Sehingga analisa yang digunakan adalah membandingkan bentuk gelombang yang terbentuk dari hasil perekaman dan pengolahan data.

Berdasarkan hasil penelitian mesin dalam keadaan normal mempunyai bentuk gelombang yang lebih teratur dibandingkan dengan mesin yang dalam keadaan tidak normal, disamping itu juga mempunyai amplitudo paling tinggi daripada mesin dalam keadaan tidak normal. Mesin yang tidak normal juga mempunyai perbedaan bentuk gelombang dengan perbedaan perlakuan. Sehingga untuk mengetahui karakteristik ketidaknormalan dapat dilihat bentuk grafiknya