• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEWARNA ALAMI CAIR DARI KULIT BUAH DUWET (Syzygium Cuminii) : KAJIAN PRODUKSI DAN STABILITAS SELAMA PENYIMPANAN

    Thumbnail
    View/Open
    a (368)X_1.pdf (52.67Kb)
    Date
    2014-01-19
    Author
    Musa Abdullah Mukhlis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produksi dan jenis pewarna alami yang terbatas menyebabkan konsumsi pewarna sintetis masih banyak diminati oleh masyarakat. Penggunaan pewarna sintetis telah terbukti secara klinis menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan reaksi alergi pada anak. Penggunaan pewarna dalam industri untuk bahan pangan semakin diminati sebagai penunjang penampilan fisik yang prima. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai kesehatan, membuat produk-produk pangan yang bersifat aman dan sehat menjadi prioritas pilihan. Pewarna alami merupakan salah satu jawaban menciptakan produk pangan yang menarik dari segi fisik namun juga aman bagi kesehatan. Salah satu pewarna alami yang berpotensi untuk diproduksi adalah pewarna alami cair dari kulit buah duwet. Pewarna alami cair dari kulit buah duwet telah diteliti banyak mengandung pigmen antosianin (sianidin-ramnoglukosa, petunidin, dan malvidin) yang mampu memberikan warna merah yang dominan dalam bahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan pewarna alami dalam bentuk cair dari kulit buah duwet dan mengetahui tingkat stabilitas sediaan pewarna alami cair selama penyimpanan. Penelitian dilakukan dengan mengkondisikan sampel pada dua kondisi pH (derajat keasaman) yaitu : pH 1.7 dan pH 2.5 yang kemudian disimpan dalam tiga kondisi penyimpanan yaitu : suhu ruang (27˚C), suhu refrigerator (5˚C) dan suhu beku (-18˚C). Pengujian dilakukan dengan mengamati perubahan pH, perubahan viskositas, perubahan intensitas warna, perubahan konsentrasi antosianin dan antosianin tersisa selama rentang waktu penyimpanan (delapan minggu). Hasil penelitian menunjukkan, selama masa penyimpanan (delapan minggu) pewarna alami cair dari kulit buah duwet mengalami perubahan pada pH (derajat keasaman), viskositas, intensitas warna, konsentrasi antosianin dan antosianin tersisa. Masing-masing perubahan tersebut telah mempengaruhi kestabilan dari pewarna alami cair dari kulit buah duwet. Penyimpanan dalam suhu beku (-18˚C) memiliki dampak positif terhadap upaya mempertahankan nilai stabilitas pewarna alami cair dari kulit buah duwet selama penyimpanan. Secara umum, kemampuan umur simpan pewarna alami cair dari kulit buah duwet, pH 1.7 memiliki waktu paruh (T ) yang lebih lama sekitar 80,58 minggu dalam kondisi suhu beku sedangkan pada pH 2.5 memiliki waktu paruh (T 1/2 ) yang lebih pendek sekitar 40.29 minggu dalam suhu beku (-18˚C). Hal ini menunjukkan bahwa pada perlakuan pH 1.7 tingkat stabilitas pewarna alami cair dari kulit buah duwet bisa dipertahankan daripada perlakuan pH 2.5.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17149
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository