Show simple item record

dc.contributor.authorEKO YULI SANTOSO
dc.date.accessioned2014-01-18T05:30:04Z
dc.date.available2014-01-18T05:30:04Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM030710101113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16912
dc.description.abstractPerbankan merupakan salah satu pilar perekonomian di Indonesia memegang peranan yang penting. Oleh karena itu diperlukan adanya penyesuaian kebijakan dalam bidang perbankan sehingga diharapkan dapat memperkokoh perekonomian nasional. Sektor perbankan sebagai lembaga intermediasi merupakan sarana yang ditujukan untuk membantu terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Sehubungan dengan itu, diperlukan adanya upaya penyehatan perbankan nasional yang akhir – akhir ini banyak di rundung masalah. Faktanya banyak bank nasional (Bank swasta) masuk dalam kategori buruk dan lebih parahnya banyak yang terpaksa di likuidasi. Salah satu upaya mengatasi fenomena tersebut adalah menerapkan prinsip kehati – hatian dalam bidang perbankan sehingga bank dapat kembali menjadi penopang pilar dalam perekonomian negara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030710101113;
dc.subjectPERJANJIAN KREDIT DI LEMBAGA PERBANKANen_US
dc.titlePENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN KREDIT DI LEMBAGA PERBANKANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record