Show simple item record

dc.contributor.authorANSABDAY IMADE BRYUWANA AJI PUTRA
dc.date.accessioned2014-01-17T06:37:43Z
dc.date.available2014-01-17T06:37:43Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM080710101189
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16102
dc.description.abstractPenuntut Umum yang memiliki kewenangan membuat surat dakwaan harus jeli dalam mengkualifikasi perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang atau dikenal dengan penyertaan atau deelneming dalam hukum pidana. Kesalahan yang disebabkan oleh Penuntut Umum dalam mengkualifikasi perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang akan mempengaruhi putusan hakim karena hakim hanya akan menilai sebatas apa yang ada dalam surat dakwaan dan surat dakwaan merupakan dasar hakim menilai salah atau tidaknya terdakwa. Perbuatan pidana yang dilakukan dengan penyertaan atau deelneming kadang sulit menentukan diantara mereka yang seharusnya sebagai pelaku utama dan yang mana sebagai pelaku peserta. Sehubungan dengan itu kemampuan Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan perlu terus ditingkatkan, supaya nantinya Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan jadi jelas dan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa. Berdasarkan hal tersebut di atas permasalahan yang akan dibahas ada 2 Bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum terdakwa terbukti melakukan kekerasan fisik secara bersama-sama dan dituntut dengan Pasal 44 ayat undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT jo Pasal 55 ayaten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080710101189;
dc.subjectANALISIS YURIDISen_US
dc.titleANALISIS YURIDIS TURUT SERTA (MEDE PLEGER) MELAKUKAN KEKERASAN FISIK DALAM LINGKUP RUMAH TANGGAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record