Show simple item record

dc.contributor.authorPRIYO AGUNG AR
dc.date.accessioned2014-01-14T17:39:20Z
dc.date.available2014-01-14T17:39:20Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM051510101040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14338
dc.description.abstractKedelai merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai tinggi dan mengandung sumber protein cukup besar. Kebutuhan kedelai meningkat setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan produksi yang tinggi, sehingga Indonesia melakukan impor kedelai setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Upaya meningkatkan mutu dan produksi kedelai terus dilakukan salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan pengoptimalan lingkungan diatas tanah dengan memanfaatkan bakteri fotosintetik Synechococcus sp. Synechococcus sp merupakan bakteri fotosintetik yang dapat menambat N dari udara, dengan adannya penambatan N dari udara diharapkan dapat meningkatkan fotosintat tanaman dan hasil produksi tanaman meningkat. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai pada bulan November 2008 sampai Februari 2009. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakteri Synechococcus sp. terhadap hasil tanaman kedelai mutan generasi awal. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan tunggal yakni aplikasi bakteri Synechococcus sp. perlakuan dilakukan dengan menyemprotkan 2,4 ml larutan inkubasi bakteri Synechococcus sp. per tanaman pada permukaan daun tanaman kedelai dan diuji dengan analisis deskriptif statistik. Kombinasi perlakuan yaitu tanpa aplikasi bakteri (B0) sebagai kontrol berjumlah 49 polibag, dan diaplikasi bakteri (B1) sebanyak 48 polibag. Perlakuan diberikan pada saat tanaman berumur 28, 44, 58, dan 75 HST. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah cabang, julah daun, jumlah polong, hasil biji pertanaman, berat biji pertanaman, panjang akar, jumlah akar primer, diameter batang, kandungan klorofil, kandungan N tanaman, jumlah polong hampa, jumlah polong isi, jumlah buku produktif, dan berat 100 biji.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri memberikan pengaruh yang positif terhadap fase vegetatif tanaman kedelai dilihat dari grafik jumlah cabang, tinggi tanaman, rata-rata kandungan N tanaman, dan jumlah polong tanaman, akan tetapi berdampak negatif pada fase generatif tanaman kedelai dilihat dari grafik jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah polong gugur, hasil biji pertanaman, jumlah biji untuk benih, jumlah biji konsumsi dan berat biji pertanaman. Hal ini sebagai indikator terjadinya asosiasi bakteri dengan kedelai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051510101040;
dc.subjectAplikasi Bakteri Synechococcus spen_US
dc.titlePENGARUH APLIKASI BAKTERI Synecochoccus sp TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI MUTAN GENERASI AWALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record