• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH APLIKASI BAKTERI Synecochoccus sp TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI MUTAN GENERASI AWAL

    Thumbnail
    View/Open
    6_1.pdf (413.3Kb)
    Date
    2014-01-14
    Author
    PRIYO AGUNG AR
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kedelai merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai tinggi dan mengandung sumber protein cukup besar. Kebutuhan kedelai meningkat setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan produksi yang tinggi, sehingga Indonesia melakukan impor kedelai setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Upaya meningkatkan mutu dan produksi kedelai terus dilakukan salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan pengoptimalan lingkungan diatas tanah dengan memanfaatkan bakteri fotosintetik Synechococcus sp. Synechococcus sp merupakan bakteri fotosintetik yang dapat menambat N dari udara, dengan adannya penambatan N dari udara diharapkan dapat meningkatkan fotosintat tanaman dan hasil produksi tanaman meningkat. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai pada bulan November 2008 sampai Februari 2009. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakteri Synechococcus sp. terhadap hasil tanaman kedelai mutan generasi awal. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan tunggal yakni aplikasi bakteri Synechococcus sp. perlakuan dilakukan dengan menyemprotkan 2,4 ml larutan inkubasi bakteri Synechococcus sp. per tanaman pada permukaan daun tanaman kedelai dan diuji dengan analisis deskriptif statistik. Kombinasi perlakuan yaitu tanpa aplikasi bakteri (B0) sebagai kontrol berjumlah 49 polibag, dan diaplikasi bakteri (B1) sebanyak 48 polibag. Perlakuan diberikan pada saat tanaman berumur 28, 44, 58, dan 75 HST. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah cabang, julah daun, jumlah polong, hasil biji pertanaman, berat biji pertanaman, panjang akar, jumlah akar primer, diameter batang, kandungan klorofil, kandungan N tanaman, jumlah polong hampa, jumlah polong isi, jumlah buku produktif, dan berat 100 biji.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri memberikan pengaruh yang positif terhadap fase vegetatif tanaman kedelai dilihat dari grafik jumlah cabang, tinggi tanaman, rata-rata kandungan N tanaman, dan jumlah polong tanaman, akan tetapi berdampak negatif pada fase generatif tanaman kedelai dilihat dari grafik jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah polong gugur, hasil biji pertanaman, jumlah biji untuk benih, jumlah biji konsumsi dan berat biji pertanaman. Hal ini sebagai indikator terjadinya asosiasi bakteri dengan kedelai.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14338
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository