Show simple item record

dc.contributor.authorSherly Agustina
dc.date.accessioned2014-01-10T02:44:44Z
dc.date.available2014-01-10T02:44:44Z
dc.date.issued2014-01-10
dc.identifier.nimNIM071510301044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13956
dc.description.abstractUnsur hara P merupakan hara makro kedua setelah N, dibutuhkan tanaman dalam jumlah cukup banyak. Persoalan utama pada tanah masam adalah kekahatan unsur hara P. Kekahatan P ini disebabkan oleh tingginya jerapan P yang biasanya berkaitan erat dengan tingginya kandungan oksida-oksida besi dan aluminium di dalam tanah. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Ultisol salah satunya adalah dengan pemberian bahan pembenah yang merupakan kombinasi dua bahan yaitu senyawa humik dan pengapuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dari senyawa humik dan bahan kapur (CaCO3 dan CaMgCO3) terhadap ketersediaan P, serapan P dan produksi tanaman kedelai pada Ultisol. Penelitian disusun menurut percobaan 2 faktor, dengan 3 ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah bahan kapur, terdiri dari dua perlakuan (K1: CaCO3; K2: CaMgCO3). Faktor kedua adalah konsentrasi pemberian senyawa humik, terdiri dari 4 perlakuan (C1: 0,01% C-organik; C2:0,05% Corganik; C3: 0,1% C-organik; C4: 0,2% C-organik ). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan di uji dengan analisis keragaman dan beda antar perlakuan diuji dengan Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan kombinasi senyawa humik dan kapur dapat meningkatkan ketersediaan P ultisol. Kombinasi Senyawa humik dan bahan kapur asal dolomit (CaMgCO3) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia paling tinggi yaitu sebesar 38,73 ppm. Senyawa humik dan bahan kapur asal kalsit (CaCO3) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia sebesar 38,20 ppm. Serapan P dan produksi tanaman yang paling baik ditunjukkan oleh tanaman yang diberi perlakuan kombinasi senyawa humik dan bahan kapur asal CaCO3 dengan konsentrasi 0,2% C-organik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510301044;
dc.subjectUltisol, Fosfor, Senyawa Humik, Kapuren_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI SENYAWA HUMIK DAN BAHAN KAPUR (CaMgCO3 dan CaCO3) TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR PADA ULTISOLen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record