• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI SENYAWA HUMIK DAN BAHAN KAPUR (CaMgCO3 dan CaCO3) TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR PADA ULTISOL

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_1.pdf (163.3Kb)
    Date
    2014-01-10
    Author
    Sherly Agustina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Unsur hara P merupakan hara makro kedua setelah N, dibutuhkan tanaman dalam jumlah cukup banyak. Persoalan utama pada tanah masam adalah kekahatan unsur hara P. Kekahatan P ini disebabkan oleh tingginya jerapan P yang biasanya berkaitan erat dengan tingginya kandungan oksida-oksida besi dan aluminium di dalam tanah. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Ultisol salah satunya adalah dengan pemberian bahan pembenah yang merupakan kombinasi dua bahan yaitu senyawa humik dan pengapuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dari senyawa humik dan bahan kapur (CaCO3 dan CaMgCO3) terhadap ketersediaan P, serapan P dan produksi tanaman kedelai pada Ultisol. Penelitian disusun menurut percobaan 2 faktor, dengan 3 ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah bahan kapur, terdiri dari dua perlakuan (K1: CaCO3; K2: CaMgCO3). Faktor kedua adalah konsentrasi pemberian senyawa humik, terdiri dari 4 perlakuan (C1: 0,01% C-organik; C2:0,05% Corganik; C3: 0,1% C-organik; C4: 0,2% C-organik ). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan di uji dengan analisis keragaman dan beda antar perlakuan diuji dengan Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan kombinasi senyawa humik dan kapur dapat meningkatkan ketersediaan P ultisol. Kombinasi Senyawa humik dan bahan kapur asal dolomit (CaMgCO3) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia paling tinggi yaitu sebesar 38,73 ppm. Senyawa humik dan bahan kapur asal kalsit (CaCO3) dengan konsentrasi 0,2% C-organik memberikan nilai P tersedia sebesar 38,20 ppm. Serapan P dan produksi tanaman yang paling baik ditunjukkan oleh tanaman yang diberi perlakuan kombinasi senyawa humik dan bahan kapur asal CaCO3 dengan konsentrasi 0,2% C-organik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13956
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository