Show simple item record

dc.contributor.authorBORCE FERNANDA
dc.date.accessioned2013-12-28T04:22:19Z
dc.date.available2013-12-28T04:22:19Z
dc.date.issued2013-12-28
dc.identifier.nimNIM981710201155
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13586
dc.description.abstractIrigasi curah (Sprinkler Irrigation) sistem portabel merupakan irigasi yang menggunakan jaringan aliran bertekanan dengan metode penyiraman air pada permukaan tanah dalam bentuk percikan, dimana sistem peralatannya dapat berpindah terutama pada bagian lateral dan sub main line, sedangkan pompa dan sumber air dalam keadaan tetap tidak berubah sepanjang musim tanam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan air secara merata dan efisien pada areal tanaman tertentu, dengan jumlah dan kecepatan yang sama atau kurang dari daya penyerapan tanah. Lahan yang digunakan luasnya ± 1900 m xiv 2 dan terletak di Lahan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Dimana Penerapan sistim Penyiraman dengan Teknologi Sprinkler ini air diambil dari sumur yang memiliki debit air maksimal sebesar 0,30 l/detik dan dialirkan pada tandon (reservoir) yang memiliki kapasitas air 24036,4 liter. Pada proses pengisian reservoir memerlukan waktu 22,26 jam, dengan terbatasnya sumber air sumur maka pengisian tandon dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerusakan pada mesin pompa. Setelah tandon terisi penuh maka dapat dilakukan proses penyiraman sistem sprinkler dengan tekanan yang berubah-ubah (130, 110, 65, 50, 35) Psi. Debit minimal untuk menyiram seluruh areal sebesar 3,383 l/detik pada tekanan 35 Psi. Nilai friction loss semakin meningkat dengan semakin meningkatnya tekanan yaitu 0,9714 m pada 35 Psi, 1,3492 m pada 50 Psi, 1,7139 m pada 60 Psi, 2,4123 m pada 110 Psi, 3,1300 m pada 130 Psi. Pada tekanan 35 Psi menghasilkan jarijari siraman sebesar 10,96 m dimana nilai tersebut sesuai dengan jari-jari siraman yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan penelitian. Nilai jari jari siraman semakin meningkat dengan semakin meningkatnya tekanan yaitu 10,96 m pada 35 Psi, 11,75 m pada 50 Psi, 13,60 m pada 65 Psi, 16,10 m pada 110 Psi, 16,90 m pada 130 Psi. Berdasarkan hasil analisa dari data penelitian didapatkan perlakuan yang paling optimal adalah pada tekanan 35 Psi, dimana pada tekanan tersebut didapatkan nilai friction loss terkecil yaitu 0,9714 meter dan jari-jari siraman 10,96 meter. Daya pompa minimal yang harus disediakan sebesar 3 HP. Kata kunci : Irigasi curah, teknis, tekanan optimal, friction loss, jari-jari siramanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries981710201155;
dc.subjectTEKNIS IRIGASI SPRINKLER DENGAN TIPE PORTABEL DI LAHAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.titleUJI KELAYAKAN TEKNIS IRIGASI SPRINKLER DENGAN TIPE PORTABEL DI LAHAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record