Kesalahan Kalimat dalam Teks Deskripsi Karya Siswa Keturunan Arab Kelas VII SMP Al-Irsyad Banyuwangi
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 berbasis teks. Terdapat
keterampilan menulis yang di ajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia
berbasis teks. Satu di antara teks yang diajarkan adalah teks deskripsi.
Keterampilan menulis atau memproduksi teks dilaksanakan atas dasar
pemahaman siswa terhadap informasi tentang teks yang akan dipelajari.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang tidak mudah untuk
dilakukan, memerlukan keterampilan lain seperti mendengar, berbicara, membaca,
untuk kemudian dapat melakukan menulis. Pada keterampilan menulis teks
deskripsi tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan kalimat yang dilakukan
oleh siswa keturunan Arab kelas VII SMP AL-Irsyad Banyuwangi. Berdasarkan
hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk
kesalahan kalimat dalam teks deskripsi karya siswa keturunan Arab kelas VII
SMP AL-Irsyad Banyuwangi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, sedangkan rancangan
penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data penelitian berupa kalimat yang
diindikasi mengalami kesalahan kalimat dalam teks deskripsi karya siswa
keturunan Arab kelas VII SMP AL_Irsyad Banyuwangi. Berdasarkan hal tersebut,
tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan kalimat
dalam teks deskripsi karya siswa keturunan Arab kelas VII SMP AL-Irsyad
Banyuwangi. Teknik analisis terdiri atas tiga hal, yaitu (1) reduksi data, (2)
penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian ini berupa
tabel pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian terdiri atas tiga
tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap
penyelesaian.
Berdasarkan hasil dan pembahasan, terdapat kesalahan kalimat dalam teks
deskripsi karya siswa keturunan Arab kelas VII SMP AL-Irsyad Banyuwangi.Kesalahan kalimat tersebut meliputi: (1) kalimat tidak gramatikal ditandai dengan
kalimat tidak bersubjek, berpredikat, dan berobjek, (2) kalimat tidak padu ditandai
dengan struktur yang kurang tepat, (3) kalimat tidak hemat ditandai dengan
kalimat yang mengandung kata yang bermakna sama, penggunaan kata bentukan
beserta maknanya, dan penggunaan konjungsi yang berlebihan , (4) kalimat tidak
logis ditandai dengan pemilihan kata yang tidak tepat sehingga meyebabkan
makna kalimat tidak masuk akal, (5) kalimat tidak cermat ditandai dengan kalimat
yang menggunakan kata tidak baku, penulisan, dan pelafalan yang menyimpang
dari kaidah bahasa Indonesia, (6) kalimat taksa/ambigu ditandai dengan kalimat
yang memiliki makna ganda, (7) kalimat interferensi ditandai dengan kalimat
yang terpengaruh oleh bahasa lain yang bersifat mengganggu baik secara leksikal
maupun gramatikal.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diberikan saran kepada siswa keturunan
Arab untuk memahami kaidah kebahasaan dalam menulis teks deskripsi, memilih
kaidah bahasa Indonesia yang benar di antara bahasa lain, serta menghindari
bentuk-bentuk kesalahan kalimat. Bagi guru bahasa Indonesia, diharapkan hasil
penelitian ini dapat meminimalisir kesalahan kalimat dalam teks deskripsi karya
siswa keturunan Arab.