• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Patriarki di Nigeria

    Thumbnail
    View/Open
    Ari Monnik_200910101078 (731.5Kb)
    Date
    2025-01-24
    Author
    MONNIK, Ari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nigeria memiliki kondisi masyarakat yang patriarki sejak era pra kolonialisme (sebelum tahun 1940). Hal tersebut membuat perempuan di Nigeria teropresi pada tahun 2019 hingga tahun 2021. Pemerintah Nigeria sejak 2012 bekerjasama dengan United Nations Entity for gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun demikian, patriarki di Nigeria masih mendominasi sehingga membuat perempuan teropresi. Opresi pada perempuan adalah kondisi ketika perempuan mengalami ketertindasan atas seksualitas mereka. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan patriarki masih mendominasi di Nigeria sehingga menyebabkan opresi pada perempuan Nigeria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab patriarki masih mendominasi di Nigeria meskipun Pemerintah Nigeria sudah bekerjasama dengan United Nations Entity for gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi kualitatif. Penelitian kuasi kualitatif melibatkan data kualitatif terkait faktor penyebab patriarki masih mendominasi di Nigeria dengan menggunakan acuan teori dan penulis yang berperan sebagai alat analisis. Acuan teori yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teori feminisme radikal dari Kate Millet. Feminisme radikal menganggap bahwa adanya opresi yang dialami oleh perempuan berasal dari budaya patriarki. Opresi hanya dapat hilang ketika perempuan memiliki kesadaran diri untuk melawan patriarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patriarki masih mendominasi di Nigeria karena masyarakat dan negara masih memelihara dengan baik budaya patriarki. Masyarakat Nigeria dalam kehidupan sehari-hari mempercayai bahwa laki-laki dapat menguasai perempuan. Dogma budaya patriarki bercampur dengan dogma agama sehingga memiliki keyakinan yang lebih mendalam terkait kebenaran hal tersebut. Kehidupan yang patriarki kemudian membentuk mentalitas yang patriarki dalam menjalankan roda bernegara. Hasilnya, pemerintahan berjalan dengan pola kerja yang patriarki sehingga menghasilkan kebijakan yang patriarki. Selanjutnya, negara yang patriarki juga tercermin pada aparat yang patriarki. Aparat yang seharusnya menegakkan peraturan, dalam menjalankan tugasnya masih membawa sifat-sifat patriarki. Patriarki tetap mendominasi apabila tidak terdapat kesadaran dalam perempuan dan masyarakat Nigeria.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128596
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5791]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository