Pengaruh Religiusitas, Literasi Keuangan, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Indonesia pada Mahasiswa Universitas Jember
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar didunia.
Banyaknya penduduk muslim di indonesia dapat mempengaruhi perkembangan
bank syariah setiap tahunnya. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia juga
ditunjukkan dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil
merger dari tiga bank dengan tujuan menjadikan bank syariah terbesar, menjadi
barometer market di Indonesia dan mempunyai daya saing global. Bank Syariah
Indonesia (BSI) merupakan bank syariah yang diresmikan pada 1 februari 2021
dengan total aset sebesar 240 triliun rupiah dan menjadi salah satu bank terbesar
di Indonesia.
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas, literasi
keuangan, dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung di Bank Syariah
Indonesia pada mahasiswa Universitas Jember. Penelitian ini merupakan jenis
explanatory research yang bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel
independen terhadap variabel dependen. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 35.036 mahasiswa Universitas Jember, dan yang
terpilih menjadi sampel sebanyak 100 responden. Teknik yang digunakan untuk
mengambil sampel yaitu purposive sampling dan untuk metode analisis
menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis (uji
t) variabel independen secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel
dependen. Variabel religiusitas berpengaruh signifikan terhadap minat menabung
ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,019 lebih kecil dari 0,05 (5%), literasi
keuangan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung ditunjukkan dengan
signifikansi 0,043 lebih kecil dari 0,05 (5%), kualitas pelayanan berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung ditunjukan dengan nilai signifikansi 0,000
lebih kecil dari 0,05 (5%). Sedangkan hasil uji hipotesis (uji F) menunjukkan
bahwa variabel religiusitas, literasi keuangan, dan kualitas pelayanan secara
bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap minat menabung.