• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Viabilitas Cendawan Entomopatogen (Metarhizium anisopliae) pada Media Residu Maggot dan Limbah Cangkang Pupa

    Thumbnail
    View/Open
    Aprilia Pangestu Putri_201510501106 (896.2Kb)
    Date
    2024-07-26
    Author
    PUTRI, Aprilia Pangestu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Metarhizium anisopliae merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang banyak digunakan dalam pengendalian hama serangga (Agen Pegendali Hayati). Cendawan ini memiliki sifat saprofit yaitu memanfaatkan kandungan nutrisi pada media bahan organik untuk kelangsungan hidupnya, sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup pada media bahan organik, agar dapat tumbuh. Media bahan organik yang umum digunakan adalah beras jagung, akan tetapi saat ini penggunaannya bersaing dengan manusia yang juga mengkonsumsinya sebagai makanan pokok, selain itu harganya juga relatif terus meningkat. Media bahan organik residu maggot dan cangkang pupa merupakan limbah sisa hasil dari budidaya meggot yang tinggi kandungan nutrisi, akan tetapi masih belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan media alternatif yang efektif dalam perbanyakan cendawan Metarhizium anisopliae. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dalam konidisi terkontrol, homogen, dan steril menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 (empat) perlakuan, dan ulangan sebanyak 6 (enam) kali. Cendawan Metarhizium anisopliae menunjukkan nilai kerapatan konidia yang tinggi pada media kontrol beras jagung yaitu 15,5 x 108 . Media bahan organik kotoran ayam menunjukkan nilai kerapatan yang juga tinggi yaitu 14,4 x 108 , sedangkan pada media bahan organik residu maggot dan limbah cangkang pupa menunjukkan nilai kerapatan yang sangat rendah yaitu 2,08 x 106 dan 6,25 x 106 , akibat adanya senyawa lignoselulosa pada kedua media tersebut. Media bahan organik residu maggot dan cangkang pupa tidak dapat digunakan sebagai media pertumbuhan cendawan Metarhizium anisopliae.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128332
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4533]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository