• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kebijakan Pengendalian Tembakau di Indonesia Tahun 1999-2014

    Thumbnail
    View/Open
    Abdus Samad_180210302018_Pendidikan Sejarah.pdf (1.034Mb)
    Date
    2023-08-04
    Author
    SAMAD, Abdus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produk hasil tembakau berupa rokok berperan penting terhadap pemasukan negara maupun perekonomian masyarakat. Industri Hasil Tembakau dengan segala peran pentingnya dalam aspek sosial-ekonomi Indonesia seakan-akan menjadi sempit ruang geraknya dengan munculnya kebijakan pengendalian tembakau. Kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia disebabkan oleh isu kesehatan dari WHO dan tingginya konsumsi rokok di Indonesia. Kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia ditandai dengan disahkannya PP No 81 Tahun 1999 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) mengapa pemerintah mengeluarkan kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia pada tahun 1999?; (2) bagaimana implementasi kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia tahun 1999-2014?; (3) bagaimana pengaruh kebijakan pengendalian tembakau terhadap kondisi sosial-ekonomi Indonesia tahun 1999-2014?. Tujuan dari penelitian ini adalah, (1) menganalisis penyebab pemerintah mengeluarkan kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia tahun 1999; (2) menganalisis penerapan kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia tahun 1999-2014; (3) menganalisis dampak kebijakan pengendalian tembakau terhadap kondisi sosial ekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah (1) Heuristik, (2) Kritik, (3) Interpretasi, dan (4) Historiografi.. Manfaat penelitian bagi dunia pendidikan, penelitian ini dapat memberikan informasi terkait dengan pengendalian tembakau di lingkungan sekolah. Bagi masyarakat, pemelitian ini memberikan informasi terkait dengan pengendalian tembakau di Indonesia meliputi kawasan tanpa asap rokok dan perlindungan perokok pasif terhadap asap rokok. Hasil dari penelitian ini adalah WHO mengklaim dan mengkampanyekan isu kesehatan terkait dengan tembakau yang menyebabkan penyakit kronik tidak menular kepada negara-negara anggota WHO, dengan tindakan mendesak negara untuk memulai strategi pengendalian tembakau. Tingginya konsumsi rokok di Indonesia disebabkan oleh mudahnya akses terhadap rokok yang dipengaruhi oleh harga rokok serta lemahnya kebijakan pengendalian. Sehingga Pemerintah Indonesia menerbitkan PP 81 Tahun 1999 Tentang Pengamanan rokok bagi kesehatan. Pelaksanaan kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia ditujukan untuk mengurangi perokok dan melindungi perokok pasif. Pelaksanaan kebijakan pengendalian tembakau dengan kebijakan cukai, kebijakan iklan rokok, kebijakan kemasan rokok, kebijakan KTR dan perlindungan perokok pasif. Dampak pengendalian tembakau meningkatkan pendapatan negara tahun 1999 sebesar 10,11 triliun rupiah menjadi 112,5 triliun pada tahun 2012. Namun berdampak pada penurunan jumlah industri dari 1.168 dan menurun secara tajam menjadi 995 IHT pada tahun 2014. Kebijakan yang dilaksanakan di Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah perokok dan belum maksimal dalam melindungi perokok pasif. Simpulan penelitian ini adalah (1) kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia disebabkan oleh isu kesehatan dari WHO yang mendesak negara anggota membentuk strategi pengendalian tembakau di negaranya masing-masing dan tingginya konsumsi rokok di Indonesia yang menjadi kekhawatiran pemerintah akan kesehatan masyarakat. (2) Pelaksananaan kebijakan pengendalian tembakau tembakau dilaksanakan dengan peningkatan tarif cukai rokok, pembatasan promosi dan iklan rokok, pengaturan kemasan rokok, penerapan kawasan tanpa rokok dan perlindungan terhadap anak dan ibu hamil. (3) Dampak dari pengendalian tembakau meningkatkan penerimaan negara atas cukai. Namun, pengendalian tembakau berpengaruh terhadap eksistensi industri tembakau yang semakin tertekan bahkan mengalami kebangkrutan yang secara langsung terjadi PHK serta mempengaruhi petani tembakau. Disamping itu, pelaksanaan kebijakan pengendalian tembakau tidak berpengaruh signifikan dalam menekan perokok dan belum maksimal dalam melindungi perokok pasif.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128186
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15730]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository