Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Zodia (Evodia suaveolens) dan Kulit Jeruk Siam (Citrus sinensis) sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti
Abstract
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit tular vektor nyamuk yang
memiliki peningkatan tercepat di dunia. Upaya yang dapat dilakukan untuk
menurunkan angka kasus kejadian DBD yaitu dengan pengendalian vektor nyamuk
Aedes aegypti. Pengendalian vektor dengan larvasida kimia secara terus menerus
dapat menyebabkan terbentuknya resistensi larva Aedes aegypti dan menyebabkan
dampak negatif pada lingkungan. Daun zodia dan kulit jeruk siam memiliki potensi
sebagai larvasida alami karena mengandung senyawa aktif yang bersifat racun
terhadap larva. Belum terdapat penelitian yang menguji kombinasi kedua ekstrak
tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas
larvasida kombinasi ekstrak daun zodia dan ekstrak kulit jeruk siam terhadap larva
Aedes aegypti sebagai upaya pengendalian vektor DBD yang lebih aman dan
efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan Rancangan
Acak Lengkap yang dilaksanakan dilaksanakan sejak bulan November 2024 hingga
Januari 2025 di Laboratorium Farmasi Universitas Jember dan Laboratorium
Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, dengan sampel penelitian
berupa larva Aedes aegypti instar III dan IV. Pada penelitian ini terdiri dari dua
tahap uji larvasida yaitu uji pendahuluan dan uji larvasida kombinasi ekstrak.
Konsentrasi ekstrak yang digunakan pada uji larvasida kombinasi yaitu daun zodia
0,75% dan jeruk siam 1% yang dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan
kombinasi dengan perbandingan P1 (0:1), P2 (1:0), P3 (0,25:0,75), P4 (0,5:0,5), P5
(0,75:0,25) dan terdapat dua kelompok kontrol (positif temephos 1% dan negatif).
Setiap kelompok terdiri 4 replikasi dan jumlah mortalitas larva diamati pada 3, 12,
18, dan 24 jam setelah perlakuan.
Kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit jeruk siam menghasilkan mortalitas
100% larva pada seluruh kelompok kombinasi setelah 24 jam perlakuan dengan
nilai Lethal Time 50 (𝐿𝑇50) yaitu 6.933 jam. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan
tidak terdapat perbedaan jumlah mortalitas larva pada kelompok kombinasi ekstrak
dengan kontrol positif temephos 1% maupun antar kelompok kombinasi ekstrak.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit
jeruk siam konsentrasi 0,375%: 0,5% dengan perbandingan (0,5:0,5) terbukti
efektif sebagai larvasida dengan hasil mortalitas 100% setelah 12 jam. Kombinasi
kedua ekstrak tersebut dapat meningkatkan efek toksisitasnya sebagai larvasida.
Oleh karena itu, larvasida kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit jeruk siam, perlu
dikembangkan lebih lanjut untuk dapat diaplikasikan di masyarakat sebagai upaya
pencegahan demam berdarah dengue.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1562]
