Show simple item record

dc.contributor.authorZUHDI, Najya
dc.date.accessioned2025-09-11T07:04:38Z
dc.date.available2025-09-11T07:04:38Z
dc.date.issued2025-03-11
dc.identifier.nim212010101093en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128130
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 September 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractDemam Berdarah Dengue merupakan penyakit tular vektor nyamuk yang memiliki peningkatan tercepat di dunia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kasus kejadian DBD yaitu dengan pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor dengan larvasida kimia secara terus menerus dapat menyebabkan terbentuknya resistensi larva Aedes aegypti dan menyebabkan dampak negatif pada lingkungan. Daun zodia dan kulit jeruk siam memiliki potensi sebagai larvasida alami karena mengandung senyawa aktif yang bersifat racun terhadap larva. Belum terdapat penelitian yang menguji kombinasi kedua ekstrak tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas larvasida kombinasi ekstrak daun zodia dan ekstrak kulit jeruk siam terhadap larva Aedes aegypti sebagai upaya pengendalian vektor DBD yang lebih aman dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan Rancangan Acak Lengkap yang dilaksanakan dilaksanakan sejak bulan November 2024 hingga Januari 2025 di Laboratorium Farmasi Universitas Jember dan Laboratorium Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, dengan sampel penelitian berupa larva Aedes aegypti instar III dan IV. Pada penelitian ini terdiri dari dua tahap uji larvasida yaitu uji pendahuluan dan uji larvasida kombinasi ekstrak. Konsentrasi ekstrak yang digunakan pada uji larvasida kombinasi yaitu daun zodia 0,75% dan jeruk siam 1% yang dibagi ke dalam lima kelompok perlakuan kombinasi dengan perbandingan P1 (0:1), P2 (1:0), P3 (0,25:0,75), P4 (0,5:0,5), P5 (0,75:0,25) dan terdapat dua kelompok kontrol (positif temephos 1% dan negatif). Setiap kelompok terdiri 4 replikasi dan jumlah mortalitas larva diamati pada 3, 12, 18, dan 24 jam setelah perlakuan. Kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit jeruk siam menghasilkan mortalitas 100% larva pada seluruh kelompok kombinasi setelah 24 jam perlakuan dengan nilai Lethal Time 50 (𝐿𝑇50) yaitu 6.933 jam. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan jumlah mortalitas larva pada kelompok kombinasi ekstrak dengan kontrol positif temephos 1% maupun antar kelompok kombinasi ekstrak. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit jeruk siam konsentrasi 0,375%: 0,5% dengan perbandingan (0,5:0,5) terbukti efektif sebagai larvasida dengan hasil mortalitas 100% setelah 12 jam. Kombinasi kedua ekstrak tersebut dapat meningkatkan efek toksisitasnya sebagai larvasida. Oleh karena itu, larvasida kombinasi ekstrak daun zodia dan kulit jeruk siam, perlu dikembangkan lebih lanjut untuk dapat diaplikasikan di masyarakat sebagai upaya pencegahan demam berdarah dengue.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. dr. Yunita Armiyanti, M.Kes. S.Par.K; DPA: dr. Yohanes Sudarmanto M.Med.Ed., Sp.T.H.T.K.L.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectAedes aegypti larvaeen_US
dc.subjectDaun Zodia (Evodia suaveolens)en_US
dc.subjectKulit Jeruk Siam (Citrus Sinensis)en_US
dc.subjectLarvasida Nyamuken_US
dc.titleEfektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Zodia (Evodia suaveolens) dan Kulit Jeruk Siam (Citrus sinensis) sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegyptien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Yunita Armiyanti, M.Kes., S.Par.Ken_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Yohanes Sudarmanto M.Med.Ed., Sp.T.H.T.K.L.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record