• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Glaukoma

    Thumbnail
    View/Open
    Divanda Aurora Suryo Agatha_192010101061.pdf (1.603Mb)
    Date
    2023-07-31
    Author
    AGATHA, Divanda Aurora Suryo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Glaukoma merupakan penyebab kebutaan ketiga di dunia dan penyebab utama terjadinya kebutaan permanen. Survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness yang dilakukan di 15 provinsi Indonesia pada tahun 2014-2016 menunjukkan Provinsi Jawa Timur memiliki tingkat kebutaan tertinggi di Indonesia yang banyak disebabkan oleh katarak dan glaukoma. Beberapa keadaan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya glaukoma adalah peningkatan tekanan bola mata dan ketidaknormalan tekanan darah seperti hipertensi. Hipertensi meningkatkan risiko terjadinya glaukoma dikarenakan berhubungan erat dengan peningkatan tekanan bola mata yang dapat merusak saraf penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kejadian glaukoma. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan September 2022-Juni 2023. Penelitian menggunakan data sekunder berupa rekam medik dan bertempat di rekam medik Rumah Sakit Jember Klinik. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow. Pada penelitian ini dilakukan analisis univariat untuk mengetahui karakteristik subjek penelitian dan analisis bivariat menggunakan coefficient contingency dan odds ratio untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 89 subjek penelitian yang terdiri dari 48 kelompok glaukoma dan 41 kelompok non-glaukoma. Mayoritas kelompok glaukoma berusia 51-55 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki tekanan darah di kelompok hipertensi tingkat 1. Analisis bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kejadian glaukoma (p-value=0,643). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kejadian glaukoma. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor risiko lain yang dapat menyebabkan glaukoma dan mempertimbangkan menggunakan desain penelitian kohort.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128056
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1562]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository