Uji efektifitas Penggunaan Lure Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Hama Plutella xylostella L. pada Tanaman Kubis

Abstract

Plutella xylostella L., dikenal sebagai ulat kubis atau Diamondback Moth merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman kubis dan tanaman famili Cruciferae. Hama P. xylostella menyerang tanaman kubis pada fase larva. Salah satu pengendalian hama ini adalah dengan menggunakan lure, yaitu jebakan yang menggunakan berbagai atraktan, termasuk feromon dari serangga betina P.xylostella untuk menarik dan menjebak serangga jantan dan serangga lain. Feromon bekerja dengan cara memanfaatkan perilaku kawin dari serangga hama P. xylostella untuk membantu mengurangi populasi hama P. xylostella. Oleh karena itu penelitian tentang Uji Efektifitas Penggunaan Lure Terhadap Intensitas Serangan dan Populasi Hama Plutella xylostella L. pada Tanaman Kubis dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lure terhadap populasi dan intensitas serangan hama P. xylostella L. Penelitian dilakasanakan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, pada bulan Desember sampai dengan Februari 2024. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 perangkap yang diletakkan pada setiap sudut areal lahan tanaman kubis, dengan parameter pengamatan yakni jumlah P. xylostella yang tertangkap pada setiap perangkap dan intensitas serangan yang disebabkan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan feromon efektif dalam menarik serangga P. xylostella serta serangga lain kedalam perangkap yang telah dibuat, data yang didapatkan yakni jumlah tangkapan tertinggi terjadi pada minggu ke – 4 dengan jumlah 439 ekor imago P. xylostella dan untuk intensitas serangan tertinggi terjadi pada minggu ke – 10 dan minggu ke - 11 dengan nilai intensitas tertinggi mencapai 44%.