Potensi dan Daya Dukung Limbah Hasil pertanian sebagai Pakan Ternak Kambing di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember

Abstract

Jerami kedelai, jagung, dan padi, merupakan limbah hasil pertanian yang potensial dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak jika ditinjau dari potensi dan kemampuanya untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Daya dukung limbah pertanian sebagai pakan ternak adalah kemampuan produksinya di suatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia tanpa melalui proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan produksi limbah tanaman kedelai, jagung, dan padi sebagai pakan ternak kambing di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, serta untuk mengetahui daya tampung lahan pertanian untuk ketersediaan pakan ternak dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten jember. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 3 bulan di mulai dari bulan Agustus-Oktober 2024. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Pengambilan data dilakukan secara random sampling menggunakan metode ubinan 1x1 m. Penelitian dilakukan di empat Desa antara lain: Desa Kawangrejo, Kedawung, Tamansari, dan Suco. Variabel yang di amati antara lain: 1) produksi jerami kedelai, jagung, dan padi, 2) daya dukung limbah pertanian sebagai pakan ternak kambing, 3) Indeks daya dukung pakan, 4) Satuan Ternak (ST), dan 5) Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak. Berdasarkan hasil penelitian daya dukung limbah pertanian (jerami kedelai, jagung, dan padi) sebagai pakan ternak kambing di Kecamatan Mumbulsari dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak sebesar 37.539,64 ST, dengan rincian produksi jerami kedelai 350,91 ST, jerami jagung 5.161,46 ST, dan jerami padi sebesar 32.027,27 ST. Nilai indeks daya dukung pakan kategori aman yaitu jagung dengan nilai indeks 31,402, dan jerami jagung 5,06. Sedangkan komoditas kedelai dengan nilai indeks kategori sangat kritis yang hanya sebesar 0,344. Kapasitas peningkatan populasi ternak dengan produksi jerami padi di Kecamatan Mumbulsari masih memungkinkan untuk menambah jumlah 31.007,37 ST ternak kambing, 31.355,69 ST ternak domba, dan 23.073,27 ST ternak sapi.