Analisis Faktor – Faktor Kesuksesan Sistem Informasi Banyuwangi Smartkampung Menggunakan Metode Information System Success Model (ISSM)
Abstract
Lembaga pemerintahan Kabupaten Banyuwangi menerapkan layanan berbasis
online salah satunya yaitu aplikasi Banyuwangi Smartkampung. Aplikasi
Banyuwangi Smartkampung merupakan aplikasi pelayanan administrasi dan
perizinan di tingkat Desa, Kecamatan, hingga tingkat Kabupaten serta segala
informasi mengenai pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dapat diakses oleh
masyarakat Kabupaten Banyuwangi berbasis mobile. Aplikasi Banyuwangi
Smartkampung dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada 2 Juni 2019
melalui Google Play Store. Pada Aplikasi Banyuwangi Smartkampung terdapat
beberapa fitur antara lain fitur layanan administrasi kependudukan, layanan desa,
layanan kesehatan dan segala informasi mengenai aplikasi online yang dapat
diakses oleh masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang sesuai dengan
kebutuhannya.
Pada tahun 2021 Kabupaten Banyuwangi melalui Banyuwangi Smartkampung
termasuk dalam daftar 100 Smart City 2021 kategori Smart Economy, dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dr. Ismail sebagai pelaksana tugas (Plt)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Informatika (Dirjen PPI) menyerahkan
penghargaan kepada Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada forum
Indonesia Smart City Conference, yang bertempat di Tangerang, Selasa
(14/12/2021). Sebelumnya melalui Banyuwangi Smartkampung, Dalam kategori
Smart Society dalam ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020,
Kabupaten Banyuwangi mendapatkan pengakuan atas inovasi pemanfaatan TIK
untuk mengatasi dampak sosial pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh
Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) dan tahun 2020 merupakan
penyelenggaraan ke-4 dengan tema “Smart City 2020: Driving Innovation &
Productivity During The Global Pandemic”(Banyuwangikab.go.id, 2021).
Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Komunikasi Informatika dan
Persandian Kabupaten Banyuwangi, per bulan November 2022 Kecamatan
Banyuwangi merupakan kecamatan dengan pengguna aplikasi Banyuwangi
Smartkampung terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Jumlah masyarakat
Kecamatan Banyuwangi yang terdaftar pada aplikasi Banyuwangi Smartkampung
berjumlah 4432 pengguna dengan total keseluruhan pengguna yaitu 26.756.
Penelitian ini mengadaptasi seluruh variabel Information Systems Success
Model (ISSM) pembaruan tahun 2003, dengan 12 hipotesis yang diajukan. Sampel
pada penelitian ini yaitu 323 pengguna aplikasi Banyuwangi Smartkampung yang
telah menggunakan aplikasi Banyuwangi Smartkampung setidaknya 1 kali layanan
aplikasi Banyuwangi Smartkampung mulai dari bulan November 2022. Hasil
analisis data yang telah dilakukan menggunakan software GSCA Pro 1.2.1.0
terdapat 4 hipotesis yang diterima dari 12 Hipotesis yang diajukan. Didapatkan juga
faktor faktor yang mempengaruhi kesuksesan aplikasi Banyuwangi Smartkampung
yaitu, kualitas sistem (System Quality), kualitas informasi (Information Quality).
Sehingga Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi
sebagai pihak pengembang dapat menjaga atau bahkan meningkatkan performa
aplikasi Banyuwangi Smartkampung dari rekomendasi yang diberikan apabila
kualitas sistem (System Quality), kualitas informasi (Information Quality) maka
dapat meningkatkan kepuasan pengguna (User Satisfaction) dan penggunaan (Use)
sehingga dapat meningkatkan manfaat yang dirasakan (Net Benefits).