Prediksi Pertumbuhan Selada Hijau (Lactuca sativa) pada Berbagai Variasi Dosis Nutrisi Secara Hidroponik dengan Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan Tipe Backpropagation
Abstract
Selada hijau (Lactuca sativa) memiliki harga nilai jual yang tinggi sehingga tanaman selada hijau ini sedang digemari oleh generasi milenial sekarang. Metode hidroponik NFT merupakan salah satu sistem penanaman yang baik bagi tanaman selada hijau dengan memanfaatkan air sebagai media untuk tumbuh. Pertumbuhan tanaman dapat dihitung dengan dengan cara metode pemodelan. Berkembangnya teknologi dengan memanfaatkan sistem operasi komputer agar dapat mengoptimalisasi hasil pertanian lebih maksimal dengan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) backpropagation. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pertumbuhan tanaman selada dengan variasi dosis dan mengetahui jumlah dosis yang tepat dan efisien bagi pertumbuhan selada hijau. Penelitian ini menggunakan dosis konsentrasi 700, 800, 900 ppm pada masing-masing 75 tanaman. Data yang didapatkan akan dilatih pada pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma Backpropagation. Nilai perbandingan yang terbaik adalah 80:20 dengan parameter berat untuk RMSE sebesar: 3,93 dan untuk R^2 sebesar 1,00 selanjutnya pada parameter jumlah daun nilai RMSE sebesar 1,95 dan untuk nilai R^2 sebesar 0,99 kemudian pada parameter tinggi tanaman menghasilkan nilai RMSE sebesar 1,44 dan untuk nilai R^2 sebesar 0,99 artinya data yaitu tingkat error yang kecil atau data yang valid. Persamaan matematis dari berat segar yaitu y= y10 X 133 dan parameter untuk tinggi tanaman yaitu y9= y10 yang artinya pada hasil tersebut mengandung fungsi purelin kemudian pada parameter jumlah daun yaitu y9= y10 x27.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4451]