Pengaruh Viral Marketing dan Influencers Melalui Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Produk Makanan Ringan di Platform TikTok
Abstract
Digitalisasi yang terjadi secara global dapat dilihat dari keberadaan platform social media yang ada saat ini dengan fungsi yang beragam salah satunya sebagai social commerce. TikTok menempati urutan pertama sebagai platform social commerce di Indonesia. Berbagai jenis produk dapat dengan mudah ditemukan di platform TikTok salah satunya makanan ringan. Strategi yang banyak digunakan untuk meningkatkan keperayaan konsumen dan minat beli ialah dengan viral marketing dan influencers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viral marketing dan influencers terhadap minat beli sebagai kepercayaan konsumen sebagai mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna berusia di atas 18 tahun yang tertarik pada produk makanan ringan viral bermerek karena unggahan influencers di TikTok. Sample terdiri dari 247 responden yang didapat dari purposive melalui pendekatan deskriptif kuantitatif serta analisis Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS).
Hasil penelitian menunjukan bahwa dinamika penjualan produk makanan ringan bermerek yang viral jika melakukan kerja sama dengan influencers memiliki omset yang sangat besar. Selain itu, melalui komentar unggahan influencer didapatkan bahwa kata ̳Enak‘, ̳dan ̳Asin‘ merujuk pada rasa, ̳Mahal‘ menunjukkan harga produk, Makaroni‘, ̳Nyemil‘ dan ̳Bittersweet‘ merujuk pada merek. Kata lainnya seperti ̳Ngiler‘, ̳Beli‘ dan ̳Pengen‘ mengindikasikan bahwa melalui unggahan yang dilakukan dapat menimbulkan minat beli konsumen pada produk makanan ringan bermerek. Analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa variabel viral marketing, influencers, kepercayaan konsumen, dan minat beli secara langsung dan tidak langsung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produk makanan ringan bermerek di platform TikTok.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4447]