• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Konsorsium Bervariasi bassiana Bals. dan Metarhizium anisopliae Merch. untuk Mengendalikan Hama Spodoptera litura F. dan Bio Degradasi Residu Pestisida

    Thumbnail
    View/Open
    Gigih Hadi Prayoga_211510701022 (1.160Mb)
    Date
    2025-02-17
    Author
    PRAYOGA, Gigih Hadi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    S. litura dapat menyebabkan kerugian hingga 100% pada tanaman kubis dan kedelai. Pestisida sintetis yang mengandung bahan aktif profenofos sering digunakan untuk mengendalikan penyakit ini. Penggunaan pestisida sintetis memiliki banyak dampak negatif bagi tanaman, lingkungan dan manusia, sehingga diperlukan pengendalian yang ramah lingkungan yang dapat mendegradasi residu pestisida. M. anisopliae dan B. bassianna merupakan alternatif pengendalian yang dapat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh M. anisopliae tunggal, B. bassiana tunggal dan konsorsium terhadap pengendalian hama S. litura dan biodegradasi pestisida. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah E0 (kontrol), E1 (pestisida sintetik), E2 (M. anisopliae tunggal), E3 (B. bassiana tunggal) dan E4 (konsorsium) yang diujikan pada larva S. litura. Biodegradasi residu pestisida sintetis di dalam tanah diuji dengan menggunakan analisis GC-MS. Hasil pengujian pada larva S. litura, jamur entomopatogen, menunjukkan bahwa hanya 7,5% yang dapat dibunuh. Setelah dilakukan pengujian, ketidakefektifan tersebut disebabkan oleh masa simpan formulasi jamur entomopatogen yang cukup lama yaitu mencapai 3 bulan, dibandingkan dengan pengujian terhadap T. molitor, jamur entomopatogen yang paling banyak membunuh larva adalah pada perlakuan B. bassiana tunggal yaitu sebesar 77,5%. Hasil uji biodegradasi jamur entomopatogen mampu menurunkan residu di dalam tanah hingga 86% pada perlakuan tunggal M. ansiopliae. Kombinasi jamur entomopatogen B. bassiana dan M. anisopliae kurang efektif dibandingkan dengan perlakuan B. bassiana atau M. anisopliae secara tunggal dalam menekan perkembangan hama S. litura dan mengurangi residu pestisida sintetik dengan bahan aktif profenofos
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127423
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4447]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository