Respon Osmopriming Benih Menggunakan Konsentrasi Mannitol dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Sorgum
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi manitol terhadap
perkecambahan dan interaksi antara konsentrasi manitol dan frekuensi penyiraman
terhadap pertumbuhan bibit sorgum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Teknologi Produksi Benih dan Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember, pada bulan Mei hingga Juni 2024. Percobaan laboratorium menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi manitol
(0%, 3%, 5%, dan 7%). Percobaan lapangan menggunakan RAK faktorial dengan
dua faktor yaitu konsentrasi manitol dan frekuensi penyiraman (sekali sehari, 3 hari
sekali, dan 5 hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi manitol
5% meningkatkan perkecambahan, indeks vigor, potensi pertumbuhan maksimum,
dan berat kering bibit dibandingkan dengan kontrol. Penyiraman setiap hari
menghasilkan tinggi tanaman, berat segar, dan berat kering yang optimal. Interaksi
antara konsentrasi manitol dan frekuensi penyiraman berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi manitol dan pengaturan
frekuensi penyiraman dapat mengatasi cekaman kekeringan pada tahap
perkecambahan dan pertumbuhan bibit sorgum.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4447]