Pengaruh Dosis Mikoriza Arbuskula dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Varietas Wuku (Cucumis Sativus L.)
Abstract
Mentimun varietas wuku adalah salah satu varietas mentimun yang sering
dibudidayakan di kabupaten Jember dengan keunggulan tanaman yang adaptif pada
dataran rendah, potensi hasil tinggi, dan umur panen singkat Akan tetapi rata-rata
produktivitas yang selama ini dicapai masih tergolong rendah (BPS., 2022). Upaya
yang dilakukan adalah dengan menambahkan unsur hayati seperti jamur mikoriza
arbuskula yang dapat meningkatkan kemampuan penyerapan akar tanaman
sekaligus memperbaiki kualitas daerah perakaran dalam tanah. Selain itu
pentingnya pemberian pupuk secara tepat dosis agar nutrisi yang diserap dapat
optimal dan tidak berlebihan. Pupuk Fosfor (P) berperan penting dalam
pertumbuhan dan produksi tanaman seperti pembentukan akar, batang, daun,
bunga, dan buah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza
arbuskula dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun
varietas wuku. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial
dengan dosis mikoriza arbuskula meliputi M0 : tanpa mikoriza, M1 : 3 g/tan, M2 :
6 g/tan, M3 : 9 g/tan. Dosis pupuk fosfor meliputi P0 : tanpa fosfor, P1 : 1,5 g/tan,
P2 : 2,5 g/tan, P3 : 3,5 g/tan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi kedua
perlakuan terhadap volume akar dan panjang buah. Dosis mikoriza 6 g/tan
berpengaruh nyata pada jumlah daun, berat buah per tanaman, dan diameter buah.
Dosis mikoriza 9 g/tan berpengaruh nyata pada berat kering tanaman. Dosis pupuk
fosfor 2,5 g/tan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah
buah per tanaman. Dosis pupuk fosfor 3,5 g/tan berpengaruh nyata pada berat
kering tanaman dan berat buah per tanaman.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4447]