Potensi Ekstrak Kentang Gula Diperkaya Kaldu Untuk Bahan Dasar Formulasi Konsorsium Bacillus sebagai Agens Antagonis Pseudomonas Syringae Patogen Edamame

Abstract

Bacillus spp. merupakan spesies bakteri yang berpotensi sebagai agens pengendali hayati, diantaranya B. subtilis JB12, B. amyloliquefaciens ST4, dan B. siamensis LB2 (koleksi Dr. Suhartiningsih Dwi Nurcahyanti, S.P., M.Si). Mekanisme kompetisi dan antibiosis Bacillus spp. berperan penting sebagai agens pengendali hayati. Mekanisme tersebut bekerja secara efektif dengan pemberian nutrisi yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi EKG dengan penambahan kaldu sebagai bahan dasar formula konsorsium Bacillus yang memberikan nutrisi seperti protein dan asam amino untuk mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisme. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium OPT Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jember. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan meliputi EA (EKG+Kaldu ayam), EE (EKG+Kaldu ebi) dan EI (EKG+Kaldu ikan), masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Variabel yang diamati yaitu viabilitas konsorsium bakteri dalam media formulasi dan daya antagonis terhadap P. syringe penyebab penyakit hawar bakteri pada tanaman edamame. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan beberapa jenis kaldu dalam media formulasi cair konsorsium Bacillus mempengaruhi pola pertumbuhan bakteri pada setiap fase. Penambahan beberapa jenis kaldu dalam media formulasi konsorsium Bacillus mampu meningkatkan daya hambat terhadap P. syringae.