dc.contributor.author | KHAIRUNNISA, Luthfiyah | |
dc.date.accessioned | 2025-07-16T02:03:45Z | |
dc.date.available | 2025-07-16T02:03:45Z | |
dc.date.issued | 2025-02-18 | |
dc.identifier.nim | 201710301085 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127383 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Juli 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting dalam proses produksi mesin-mesin agroindustri di rumah produksi Ss All-Mesin Jember.
Proses produksi mesin agroindustri berlangsung tanpa adanya alat pelindung diri (APD) yang lengkap, sertifikasi K3 dan tenaga ahli K3.
tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan penyebab
kecelakaan kerja
serta risiko yang ditimbulkan dari bahaya kerja tersebut dan dapat memberikan rekomendasi yang tepat
untuk pencegahan kecelakaan kerja yang berpotensi
terjadi di rumah produksi mesin agroindustri. Metode yang akan digunakan dalam analisis risiko kesehatan dan keselamatan kerja di rumah produksi Ss All-Mesin
Jember adalah Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) dan Fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan potensi dan penyebab bahaya di rumah produksi dengan menggunakan Fishbone Diagram, terdapat 18 potensi bahaya pada proses produksi mesin agroindustri, masing-masing proses memiliki 2 potensi bahaya kecuali pada proses pengemasan dan pengecekan
mesin yang memiliki 1 potensi bahaya. Terdapat 1 nilai risiko tinggi, 9 risiko sedang
dan 8 risiko rendah. Penyebab bahaya tersebut berasal dari kurangnya APD pada
area kerja, metode produksi, manusia yang kurang berhati-hati, bahan produksi dan alat produksi.
Berdasarkan analisis risiko K3 di rumah produksi Ss All-mesin Jember didominasi oleh potensi bahaya yang disebabkan oleh kurangnya APD dan disarankan untuk melengkapi APD di area produksi agar pekerja dapat
melindungi diri dari potensi bahaya yang ada di dalam proses produksi mesin. Selain itu, pekerja juga harus meningkatkan kesadaran diri terkait K3 di area produksi
dengan cara memberikan penyuluhan tentang K3 kepada para pekerja. Pada potensi bahaya kelelahan mata dan sakit punggung atau leher, diharapkan rumah produksi dapat menyediakan
meja dan kursi yang sesuai, aman dan nyaman bagi pekerja. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Miftahul Choiron, S.TP.M.Sc.,Ph.D | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) | en_US |
dc.subject | Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) | en_US |
dc.subject | Mesin Agroindustri | en_US |
dc.title | Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proses Produksi Mesin Agroindustri (Studi Kasus di Rumah Produksi Ss All-Mesin Jember) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknologi Industri Pertanian | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Miftahul Choiron, S.TP.M.Sc.,Ph.D | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Nidya Shara Mahardika, S.TP., M.P | en_US |
dc.identifier.validator | Hasyim | en_US |