Mutasi UdpGlucosyltransferase (Ugts) Gene Melalui Crispr/Cas9 Untuk Meningkatkan Kandungan Sakuranetin pada Tanaman Pad
Abstract
Sakuranetin disintesis dari naringenin sebagai precursore utama yang dikatalis oleh
enzim NOMT dan dikode oleh gen OsNOMT. Naringenin sebagai bahan utama bagi
senyawa flavonoid juga dirubah dalam bentuk selain sakuranetin. Gen yang berperan
adalah UDP-glycosyltransferase (UGTs) dan Flavone synthase (FNS). Naringenin didalam
tanaman tersimpan dalam bentuk glikolisis sehingga mudah di hidrolisis oleh glikosidase.
Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan kandungan sakuranetin dilakukan
dengan membungkam ekspresi gen UGTs dengan menggunakan genome editing
CRISPR/Cas9. CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats)
merupakan teknologi pengeditan gen dengan cara memotong dan merubah suatu susunan
gen pada suatu organisme. Pada CRISPR/ Cas9 terdapat bagian utama yaitu nuclease Cas9
yang berfungsi untuk memotong DNA dan sgRNA dalam menandai lokasi pemotongan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan tanaman transforman
dengan akumulasi sakuranetin yang tinggi melalui metode CRISPR/ Cas9. Prosedur yang
dilakukan dimulai dari persiapan Agrobacterium yang telah terdapat plasmid target yang
dilakukan squensing plasmid terlebih dahulu. Kemudian agrobacterium yang terlah
terkonfirmasi positif akan ditransformasikan kedalam kalus padi hingga menghasilkan
tanaman yang transforman.
Hasil yang diperoleh yaitu didapatkan agrobacterium yang positif terdapat plasmid
pRGEB32 yang ditunjukkan dengan hasil sequencing plasmid. Transformasi
agrobacterium ke dalam kalus padi menunjukkan respons positif pada varietas pandan
wangi dan juga koshihikari. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah eksplan kalus survive yang
cukup tinggi hingga menghasilkan planlet pada fase regenerasi 3 dan fase seleksi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4485]