Pengaruh Pemberian Ekstrak Lada Hitam (Piper Nigrum L.) Terhadap Toksisitas Reproduksi Mencit Betina (Mus Musculus) Galur Balb/C
Abstract
Lada hitam (Piper nigrum L.) memiliki manfaat kesehatan yang luas secara
tradisional dan farmakologis, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan peningkatan
bioavailabilitas, berkat kandungan piperin sebagai senyawa utamanya. Namun,
toksisitas reproduksinya, terutama dalam bentuk ekstrak, belum banyak diteliti.
Piperin diketahui memiliki efek antiprostaglandin yang dapat mengganggu
implantasi dan perkembangan embrio. Mengingat prevalensi keguguran di
Indonesia yang mencapai 2,1% per tahun, serta tingginya penggunaan obat
tradisional yang belum terjamin keamanannya, penelitian ini bertujuan
mengevaluasi toksisitas reproduksi ekstrak etanol lada hitam pada mencit betina,
dengan fokus pada efek anti-implantasi, post-implantation loss, dan histopatologi
uterus.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak lada hitam, yang mengandung
piperin sebagai komponen bioaktif utama, memiliki efek toksik berupa antiimplantasi dan post-implantation loss bila diberikan dari H-1 hingga H-18
kebuntingan. Piperin diduga bekerja melalui mekanisme antiinflamasi dengan
menghambat enzim COX-2, sehingga menurunkan produksi prostaglandin yang
penting untuk implantasi dan perkembangan janin. Selain itu, piperin juga
mengganggu keseimbangan hormon melalui inhibisi P-glycoprotein dan aktivitas
sitotoksiknya melalui penurunan aktivitas ER-α. Analisis histopatologi
menunjukkan pada dosis 300 mg/kgBB, terjadi atrofi endometrium yang signifikan,
menyebabkan penurunan ketebalan jaringan.
Ekstrak lada hitam dan piperin mengganggu implantasi dan perkembangan
embrio pada mencit betina secara dosis-dependen. Efek anti-implantasi mulai
terlihat signifikan pada dosis 75 mg/kgBB, dengan puncaknya pada piperin (36,56
± 22,13) dan ekstrak lada hitam dosis 300 mg/kgBB (26,94 ± 5,25). Postimplantation loss mulai signifikan terjadi pada dosis 150 mg/kgBB, dengan
puncaknya piperin (41,9 ± 28,11) dan ekstrak lada hitam (32,3 ± 11,46).
Histopatologi menunjukkan gangguan endometrium pada dosis 300 mg/kgBB.
Ekstrak lada hitam dapat mengganggu implantasi dan menyebabkan postimplantation loss. Maka dari itu, disimpulkan bahwa pemberian ekstrak lada hitam
dengan kandungan senyawa bioaktif utama piperin dapat menyebabkan gangguan
implantasi mulai pada dosis 75mg/kgBB dan post-implantation loss mulai pada
dosis 150mg/kgBB pada mencit betina.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1535]