Pengembangan Buku Ajar Berbentuk Ensiklopedia pada Kelas III Tema 2 Subtema 3 Materi Cara Merawat Tumbuhan Kopi di SDN 2 Toyomarto Malang
Abstract
Pendidikan merupakan pondasi untuk membangun dan menghasilkan
sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas, salah satu aspeknya yaitu
sarana dan prasana. Namun, perkembangan dan penyebaran buku ajar di sekolah
dasar masih belum merata. Buku ajar yang digunakan cenderung bersifat umum,
ketidaksesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai, dan belum disesuaikan
dengan kebutuhan dan lingkungan sekitar siswa. Berdasarkan hasil wawancara
dengan wali kelas III SDN 2 Toyomarto, Malang bahwa penggunaan bahan ajar
yang digunakan adalah bahan ajar yang diterbitkan oleh pemerintah dan sumber
ajar lainnya seperti buku ajar masih terbatas. Pentingnya buku ajar berbentuk
ensiklopedia materi cara merawat tumbuhan kopi dikembangkan dikarenakan buku
ajar ini masih belum dikembangkan di sekolah, sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan siswa. Buku ajar berbentuk ensiklopedia ini dipilih dikarenakan cocok
untuk siswa kelas rendah khususnya kelas 3 yang dikemas secara kreatif, inovatif,
dan komunikatif. Buku ajar berbentuk ensiklopedia materi cara merawat tumbuhan
kopi dapat menjadi buku suplemen yang membantu guru dalam proses
pembelajaran dan bagi siswa dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan
wawasan baru sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah proses pengembangan buku ajar berbentuk
ensiklopedia dan bagaimanakah validitas, efektivitas dan kepraktisan penggunaan
buku ajar berbentuk ensiklopedia pada kelas III tema 2 subtema 3 materi cara
merawat tumbuhan kopi di SDN 2 Toyomarto Malang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses pengembangan buku ajar berbentuk ensiklopedia dan mengetahui validitas, efektivitas dan kepraktisan penggunaan buku ajar berbentuk
ensiklopedia pada kelas III tema 2 subtema 3 materi cara merawat tumbuhan kopi
di SDN 2 Toyomarto Malang
Desain penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and
Development (R&D) dengan model Borg and Gall yang meliputi 10 tahapan.
Namun, pada penelitian ini dilakukan hingga 8 tahapan yaitu meliputi: (1)
penelitian pendahuluan; (2) perencanaan pengembangan; (3) pengembangan desain
produk awal; (4) validasi desain produk; (5) revisi produk awal; (6) uji coba
penggunaan produk; (7) revisi desain produk; (8) uji coba keefektifan produk.
Penelitian dilakukan di SDN 2 Toyomarto Malang dengan subjek penelitian siswa
kelas III A dan IIIB yang berjumlah 38 siswa. Instrumen pengumpulan data ini yaitu
lembar wawancara, lembar validasi, soal pretest dan posttest, serta lembar angket
respon siswa. Data yang diperoleh berasal dari hasil validasi, hasil belajar pretest
dan posttest, serta hasil respon peserta didik.
Hasil analisis data pengembangan buku ajar berbentuk ensiklopedia materi
cara merawat tumbuhan kopi telah memenuhi tiga kriteria, yaitu: 1) valid, hasil
analisis validitas produk termasuk kategori sangat layak dengan memperoleh skor
85,4 untuk validasi media, skor 83,3 untuk validasi bahasa dan skor 90 untuk
validasi materi; (2) efektif, berdasarkan uji keefektifan relatif (ER) sebesar 68,56%
terkategori keefektifan tinggi; (3) praktis, hasil analisis kepraktisan memperoleh
persentase sebesar 90,32% terkategori sangat praktis. Berdasarkan pemaparan
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa produk buku ajar berbentuk ensiklopedia
materi cara merawat tumbuhan kopi yang dikembangkan adalah buku ajar yang
valid, efektif, dan praktis layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan penelitian, saran dari peneliti adalah bagi guru dapat
mengembangkan buku ajar yang disesuaikan dengan materi yang dibutuhkan dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dikemas secara menarik guna
menumbuhkan minat belajar siswa. Bagi siswa dapat menjadi alah satu alternatif
pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi sehingga meningkatkan motivasi
belajar dan hasil belajar siswa. Bagi peneliti lain dapat berperan sebagai rujukan
dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian sejenis berikutnya.