Pengembangan Eksipien Co-Process Pati Biji Mangga Harum Manis (Mangifera Indica L.) Pregelatinisasi-Crospovidone Sebagai Eksipien Orally Disintegrating Tablet (ODT)
Abstract
Pati biji mangga harum manis (Mangifera indica L.) memiliki kandungan
pati cukup tinggi yang berpotensi dimanfaatkan sebagai eksipien farmasi, namun
sifat alir dan kompresibilitasnya yang buruk memerlukan modifikasi.
Pregelatinisasi dilakukan untuk meningkatkan sifat fisik pati melalui pemanasan di
bawah temperatur gelatinisasi, sehingga dapat meningkatkan sifat alir dan
kompresibilitasnya.
Co-process digunakan untuk meningkatkan fungsi eksipien dengan
menggabungkan pati biji mangga pregelatinisasi dan crospovidone, yaitu
disintegran sintetis yang bekerja melalui mekanisme aksi kapiler dan
pengembangan. Kombinasi ini menghasilkan eksipien dengan sifat multifungsi
yang lebih unggul dibandingkan bahan tunggalnya yaitu sebagai pengisi dan
disintegran, sehingga cocok digunakan dalam formulasi Orally Disintegrating
Tablet (ODT).
Penelitian ini bertujuan mengembangkan eksipien co-process dari pati biji
mangga harum manis pregelatinisasi-crospovidone sebagai eksipien dalam
formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT). Eksipien yang dihasilkan
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri farmasi dengan mengurangi
ketergantungan pada bahan impor. Sifat fisik granul eksipien co-process dan mutu
fisik sediaan ODT dinilai menggunakan salbutamol sulfat sebagai model obat.
Eksipien co-process dibuat dengan komposisi pati biji mangga harum manis
pregelatinisasi-crospovidone sebesar 456:2,5; 453,5:5; dan 451:7,5 mg
menggunakan metode granulasi basah. Granul yang dihasilkan dievaluasi sifat
fisiknya, meliputi kecepatan alir, sudut diam, kompresibilitas, dan kadar lembap.
Eksipien co-process kemudian dicampurkan dengan eksipien lainnya untuk
membuat campuran serbuk Orally Disintegrating Tablet (ODT) salbutamol sulfat. Campuran serbuk dicetak menjadi ODT menggunakan metode kempa langsung.
Tablet yang dihasilkan dievaluasi untuk kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan
disolusi.
Pengujian karakteristik fisik pada eksipien co-process menunjukkan
kecepatan alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, rasio hausner, dan kadar lembap
yang lebih baik dibandingkan pati biji mangga pregelatinisasi tanpa co-process.
Pada pengujian mutu fisik, ODT yang menggunakan eksipien co-process dengan
komposisi pati biji mangga pregelatinisasi-crospovidone sebesar 456:2,5 mg (F1)
menunjukkan waktu hancur yang lebih cepat dan kadar salbutamol sulfat yang
terlepas lebih besar dalam uji disolusi. Pada formula tersebut, kekerasan ODT
menunjukkan nilai yang lebih rendah dan kerapuhannya lebih tinggi, namun masih
berada dalam rentang yang telah dipersyaratkan untuk sediaan ODT.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1540]