Determinan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Ekonomi di Pulau Madura tahun 2011-2022
Abstract
Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu dapat menjadi faktor pendorong atau
penghambat dalam pertumbuhan ekonomi. Sumber daya yang mendukung
perkembangan perekonomian, yang mana sumber daya manusia merupakan aspek
terpenting dalam pembangunan disamping sumber daya alam, modal/teknologi,
dan sosial politik. Dalam penelitian bertujuan untuk meilihat pengaruh
pendidikan, upah minimum kabupaten (UMK) dan pertumbuhan ekonomi
terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Madura tahun 2011-2022. Metode
yang digunakan yakni Panel Least Square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa upah
minimum kabupaten (UMK) dan pendidikan tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. pertumbuhan ekonomi secara
langsung memberikan pengaruh yang signifikan dan bersifat negatif terhadap
penyerapan tenaga kerja. Pelaksaan pemberian upah kepada pekerja perlu
dilakukan tinjauan ulang, sehingga upah yang diterima dapat memberikan
ketenangan dalam menjali kehidupan. Bertambahnya upah minimum yang
diberikan harus mampu di kolaborasikan dengan selalu belajar dan meningkatkan
kemapuan untuk kebutuhan dunia kerja. Kebijakan pemerintah dalam menjaga
momentum pertumbuhan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dengan adanya
percepatan pemulihan ekonomi nasional perlu di tingkatkan. Melakukan realisasi
dan kerja dengan luar negeri dalam mendatangkan investasi sangat diperlukan
sehingga penyerapan tenag keja semakin tinggi.