Aplikasi Ekstrak Bawang Merah dan Beberapa Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Kakao
Abstract
Metode sambung pucuk merupakan salah satu cara yang umum digunakan pada perbanyakan tanaman kakao. Bahan organik dari limbah pertanian yang dijadikan sebagai media tanam dapat memberikan efektifitas dalam memberikan kandungan hara yang diperlukan oleh pertumbuhan tanaman. Selain itu, dengan adanya penambahan nutrisi eksternal seperti zat pengatur tumbuh dapat menunjang pada pertumbuhan tanaman kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bawang merah dan jenis kompos pada pertumbuhan bibit kakao (Theobroma Cacao. L). Penelitian dilakukan di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember pada bulan Desember 2023 hingga Februari 2024. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 taraf dan 3 ulangan. Faktor utama adalah konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) bawang merah dari 4 taraf yaitu 0 % ZPT bawang merah (Z1), 30% ZPT bawang merah (Z2), 60% ZPT bawang merah (Z3), dan 90% ZPT bawang merah (Z4) sedangkan pada taraf keduanya terdiri dari 4 taraf yaitu tanah
+ pasir (P1), jenis kompos kopi (P2), jenis kompos kakao (P3), dan jenis biochar sekam padi (P4). Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah: (1) interaksi antara pengaruh konsentrasi ZPT bawang merah dan jenis kompos berpengaruh nyata pada lebar daun, panjang daun, jumlah tunas, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering akar, dan klorofil daun, (2) perlakuan ZPT bawang merah berpengaruh nayata pada semua variabel pengamatan kecuali pada variabel panjang daun, (3) perlakuan jenis kompos berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4422]