Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca pada Tahun 2022 dan Analisis Perilaku Pengguna Jalan (Studi Kasus Jalan Dhoho Kota Kediri)
Abstract
Perubahan iklim merupakan permasalahan penting yang berpengaruh besar
terhadap keberlanjutan kehidupan manusia. Pasca peninjauan kembali target NDC
2030, Indonesia melakukan pengajuan Enhanced NDC ke Sekretariat UNFCCC.
Pengajuan tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan target pengurangan
emisi. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna kendaraan
bermotor yang besar harus mengambil tindakan mitigasi perubahan iklim secara
drastis pada sektor transportasi agar target NDC Indonesia dapat tercapai.Hal
tersebut menjadi salah satu alasan perlunya dilakukan pengkajian dan
inventarisasi jumlah emisi dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan mitigasi untuk penurunan emisi di Indonesia, sehingga skala
penanganan yang diterapkan sesuai dengan kondisi emisi di Indonesia. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan menghitung estimasi emisi gas rumah kaca di Jalan
Dhoho Kota Kediri yang dihasilkan dari kegiatan transportasi dan melakukan
analisis terhadap pengetahuan dan kepedulian pengguna Jalan Dhoho Kota Kediri
terhadap emisi gas rumah kaca.
Penelitian dimulai dengan melakukan traffic counting di Jalan Dhoho Kota
Kediri untuk menghitung volume kendaraan di Jalan Dhoho Kota Kediri. Traffic
counting dilakukan selama 7 (tujuh) hari berturut – turut. Hasil dari traffic
counting digunakan untuk menghitung estimasi emisi gas rumah kaca.
Perhitungan estimasi emisi gas rumah kaca mengacu pedoman perhitungan yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010
dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 73 Tahun 2017.
Tahap selanjutnya adalah mendistribusikan kuesioner dengan target responden
pengguna Jalan Dhoho Kota Kediri, khususnya pengendara kendaraan bermotor
yang sedang atau pernah melewati Jalan Dhoho Kota Kediri. Kuesioner
didistribusikan dengan metode Purposive Sampling. Analisis kuesioner dilakukan
dengan menggunakan metode univariat dan software R-Studio dengan metode
logistik, ordinal, dan multinomial.
Berdasarkan hasil perhitungan estimasi emisi gas rumah kaca diketahui
bahwa timbulan gas rumah kaca tertinggi terjadi pada hari Sabtu, yaitu sebesar
307,4 ton CO2eq/tahun, sedangkan jumlah emisi terendah ditimbulkan pada hari
Selasa, yaitu sebesar 278,2 ton CO2eq/tahun. Hasil analisis kuesioner pengetahuan
dan kepedulian pengguna jalan dengan metode univariat diketahui bahwa tingkat
pengetahuan dan kepedulian pengguna Jalan Dhoho Kota Kediri secara umum
tinggi. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan jumlah respon setuju pada
pernyataan kuesioner kategori pengetahuan dan kepedulian lebih dari 50%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4247]