Strategi Pariwisata Thailand Pada Masa Pandemi Covid-19
Date
2025-02-07Author
JAYANTI SIMANJUNTAK, Ester Sophia
PRABHAWATI, Adhiningasih
DODY MOLASY, Honest
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Thailand
dalam meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara setelah pandemi Covid-19 dengan menggunakan
kerangka kerja 5A pariwisata Sharron Dickman. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif,
penelitian ini mengandalkan teknik studi pustaka untuk pengumpulan data dan analisis data secara
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thailand berhasil merevitalisasi sektor pariwisatanya
dengan berfokus pada lima komponen 5A. Dalam meningkatkan daya tarik wisata, Thailand berinovasi
dengan menyesuaikan preferensi konsumen, melonggarkan kebijakan lockdown, menerapkan protokol
kesehatan, mengadakan kampanye, menjalankan program Travel Bubble, serta meluncurkan program
Sandbox. Untuk meningkatkan aksesibilitas, pemerintah menerapkan kebijakan bebas visa, sistem
Thailand Pass, memaksimalkan penggunaan platform digital, dan menciptakan rute wisata baru.
Peningkatan akomodasi dilakukan melalui sertifikasi kesehatan untuk hotel, pusat perbelanjaan, dan
restoran. Infrastruktur fasilitas pariwisata diperkuat melalui kolaborasi, program minimal kontak, serta
peningkatan fasilitas kesehatan di destinasi wisata. Terakhir, kegiatan wisata diadaptasi untuk
menyesuaikan dengan preferensi pasca-pandemi, dengan menekankan keramaian kecil, pengalaman yang
dipersonalisasi, dan promosi destinasi yang kurang dikenal. Langkah-langkah ini secara kolektif
memungkinkan Thailand kembali menjadi destinasi wisata utama di Asia Tenggara pasca-pandemi.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7398]