Pengaruh Pemberian Thidiazuron dan NAA pada Media MS Terhadap Regenerasi Eksplan Nodal Vanili (Vanilla Planifolia Andrews) Secara In Vitro

Abstract

Vanili adalah komoditas dengan nilai ekonomi tinggi yang diklasifikasikan ke dalam keluarga Orichidaceae. Salah satu masalah dalam budidaya vanili adalah bibit dan tanaman induk yang tidak sehat akibat infeksi Fusarium oxysporum. Perbanyakan tanaman secara in vitro menjadi salah satu alternatif karena kultur in vitro merupakan budidaya bagian kecil dari tanaman pada media buatan dan dalam lingkungan yang terkendali sehingga menjadi tanaman yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Thidiazuron dan NAA terhadap respon pertumbuhan eksplan nodus vanili (Vanilla planifolia Andrews) secara in vitro. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang digunakan terdiri dari dua faktor. Thidiazuron pada konsentrasi 0, 0,5, dan 1 ppm dikombinasikan dengan NAA pada konsentrasi 0, 1, 2 ppm. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian thidiazuron dan NAA terhadap respon eksplan nodal vanili (Vanilla planifolia Andrews) secara in vitro berpengaruh nyata terhadap variabel panjang tunas dan panjang akar. Dimana perlakuan kombinasi konsentrasi thidiazuron 0,5 ppm dan NAA konsentrasi 1 ppm (T1N1) menunjukkan tren terbaik.