• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Pra Sekolah pada Wilayah Pertanian di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Faizatunniswah.pdf (3.262Mb)
    Date
    2023-07-13
    Author
    FAIZATUNNISWAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Anak usia pra-sekolah merupakan anak dalam rentang usia 3-6 tahun yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan fisik secara cepat. Pada usia ini perkembangan anak menonjol pada aspek kemampuan fisik dan kognitifnya, termasuk berkembangnya kemampuan motorik, kognitif, sosial, serta bahasa. Adanya keterbatasan dan penyimpangan pada salah satu aspek perkembangan anak berkaitan dengan penyimpangan aspek perkembangan lainnya. Salah satu aspek perkembangan yang mempengaruhi konsentrasi aspek perkembangan lainnya adalah perkembangan motorik kasar. Anak dengan perkembangan motorik normal dapat bersosialisasi dan bermain dengan teman sebayanya, dimana pada proses bersosialisasi tersebut juga akan melatih kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak. Perkembangan motorik anak dibentuk melalui kombinasi antara faktor lingkungan, fisiologis, dan faktor genetik. Salah satu faktor lingkungan sebagai faktor utama yang berdampak pada perkembangan motorik anak adalah pemberian stimulasi dari orang tua dalam lingkungan keluarga. Pemberian stimulasi yang dimaksud adalah pemberian dorongan, rangsangan, dan motivasi perkembangan dari orang tua untuk merangsang kemampuan motor anak dilakukan secara konsisten, karena perkembangan fisik motorik anak tidak dapat dikuasai hanya dengan satu kali pemberian stimulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah, mengidentifikasi pemberian stimulasi perkembangan orang tua, serta menganalisis signifikan hubungan, kekuatan hubungan dan arah hubungan di antara stimulasi orang tua dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia prasekolah di wilayah pertanian Kecamatan Ajung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2023 dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Proses pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling atau non-acak dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh populasi siswa/i di TK Miftahul Ulum 02 beserta orang tuanya sejumlah 74 responden. Proses pengambilan data dilakukan dengan penyebaran angket kuesioner Home Observation for Measurement of the Environment (HOME) inventory untuk mengukur stimulasi orang tua yang diisi langsung oleh orang tua siswa/i serta observasi perkembangan motorik kasarkepada siswa/i dengan lembar observasi Denver Developmental Screening Test-II (DDST-II) yang dilakukan secara langsung oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden memberikan stimulasi perkembangan yang sedang/cukup kepada anaknya, yaitu sejumlah 45 responden (60,8%), sebanyak 21 responden (28,4%) memberikan stimulasi baik/tinggi, dan sebanyak 8 responden (10,8%) memberikan stimulasi yang rendah/kurang kepada anaknya. Pada perkembangan motorik kasar anak, sebanyak 68 siswa/i (91,9%) menunjukkan perkembangan motorik kasar normal, sebanyak 2 anak (2,7%) dicurigai mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar atau suspect, dan sebanyak 4 siswa/i (5,4%) tidak dapat diuji perkembangan motorik kasarnya atau untestable. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank didapatkan hasil nilai signifikan atau Sig (2- tailed) sebesar 0,001 (α <0,05) yang dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan diantara variabel stimulasi orang tua dengan perkembangan motorik kasar. Tingkat kekuatan hubungan (correlation coefficient) menunjukkan nilai sebesar 0,389, artinya tingkat kekuatan hubungan kedua variabel cukup dengan arah hubungan yang positif. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan di antara variabel stimulasi orang tua dengan variabel perkembangan motorik kasar anak usia pra-sekolah.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126521
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1600]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository