Pengaruh Pemberian Pholyetylene Glycol (PEG) 6000 Terhadap Kandungan Prolin Kalus Padi Tarabas Secara In Vitro

Abstract

Cekaman kekeringan menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting untuk dikendalikan dalam budidaya tanaman pertanian khususnya tanaman padi. Tanaman padi menjadi salah satu tanaman yang memiliki kebutuhan akan air yang tinggi, sehingga jika tanaman padi mengalami cekaman kekeringan maka akan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh secara optimal. Tanaman yang mengalami cekaman kekeringan akan mengalami perubahan secara fisiologis dengan mengakumulasi senyawa prolin untuk dapat mempertahankan turgor sel. Perlakuan pada penelitian ini meliputi pemberian PEG dengan konsentrasi 0, 5, 10 dan 15% dengan adanya variasi cahaya. Hasil dari penelitian yakni adanya peningkatan prolin pada setiap konsentrasi PEG yang diberikan dengan hasil tertinggi akumulasi prolin terjadi pada konsetrasi PEG 15% baik pada perlakuan gelap dan perlakuan dengan cahaya. Selain terjadi perubahan pada kandungan prolin, cekaman kekeringan juga berpengaruh pada kandugan protein, klorofil dan antioksidan tanaman. Kandungan protein mengalami peningkatan pada perlakuan gelap dan mengalami pnurunna pada perlakuan dengan cahaya. Ratio klorofil mengalami penurunan pada perlakuan gelap dan dengan cahaya. Sedangkan kandungan antioksidan mengalami penurunan nilai IC50 pada perlakuan gelap dan dengan cahaya.