Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Media Aplikasi Google Slide (MAGS) Terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Alat Optik di SMA
Abstract
Pembelajaran fisika memiliki artian ilmu dasar yang penting guna
memahami, serta mempelajari lebih lanjut lainnya di berbagai bidang. Dalam
pembelajaran fisika siswa sebagai pusat proses pembelajaran. Namun hingga kini,
capaian pemahaman konsep fisika siswa masih banyak yang belum maksimal.
Faktor yang melatar belakangi sulitnya siswa memahami materi fisika adalah
kurangnya minat belajar, malas memerhatikan saat pembelajaran, dan malas
belajar. Rendahnya konsep pemahaman fisika berdampak pada hasil belajar. Salah
satu tindakan alternatif yang dapat diterapkan guna memaksimalkan hasil belajar
fisika yakni dengan penggunaan model pembelajaran konstruktivisme salah satu
contoh model pembelajaran konstruktivisme adalah model pembelajaran inkuiri
terbimbing. Penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu
meningkatkan kemampuan kognitif dan sikap ilmiah. Model pembelajaran inkuiri
terbimbing fokus pada kegiatan siswa untuk dapat menemukan arti dari
pembelajaran dengan melakukan kegiatan percobaan. Namun sebelum itu penting
untuk memperhatikan fokus serta minat belajar siswa agar pembelajaran tidak
berkesan terpaksa. Tujuan tersebut tentunya membutuhkan sebuah alat atau media
untuk penyampaian agar siswa mudah memahami serta berfokus pada tujuan
pembelajaran.
Media aplikasi Google Slide merupakan tool presentasi online. Selain
pengaksesan yang mudah, google slide ini juga bersifat inovatif. MAGS merupakan
media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran karena tampilannya
yang menarik mampu untuk menarik minat siswa agar siswa tetap fokus serta tidak
sedang berada dalam penekanan. Pemilihan model pembelajaran inkuiri terbimbing
disertai media aplikasi google slide ini merupakan salah satu dari berbagai model
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran fisika agar peserta didik lebih
memahami konsep yang berlaku dalam materi serta pengaplikasiannya melalui
praktikum sederhana yang ada di dalam langkah model pembelajaran inkuiri
terbimbing Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Post-test Only Control
group. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Kraksaan pada semester genap tahun
ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan data yaitu berupa wawancara kepada guru
dan siswa, tes tulis, angket, observasi dan dokumentasi selama kegiatan
berlangsung. Data yang diperoleh berupa nilai hasil belajar berdasarkan post-test
dan sikap ilmiah siswa dari angket kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk
nantinya diuji menggunakan SPSS 26.
Hasil perhitungan data post-test hasil belajar siswa rata-rata kelas
eksperimen sebesar 89 dengan nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 100, sedangkan
rata-rata kelas kontrol sebesar 80 dengan nilai terendah 13 dan nilai tertinggi 96.
Uji normalitas di kedua kelas diperoleh tidak terdistribusi normal, sehingga analisis
menggunakan uji Nonparametric test Mann-Whitney U dan diperoleh nilai
signifikansi Sig. (2-tailed) sebesar 0,007 (0,007<0,05) menunjukkan H0 ditolak dan
Ha diterima, artinya terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar
kognitif kelas eksperimen dan nilai rata-rata hasil belajar kognitif pada kelas
kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada
pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai MAGS
terhadap hasil belajar siswa pada materi Optik di SMA dan (2) Ada pengaruh
signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai MAGS terhadap sikap
ilmiah siswa pada materi Optik di SMA.